Siapa Itu Simon Baz?
Simon Baz adalah salah satu karakter terbaru yang mengambil peran penting dalam Corps paling ikonik dalam DC Comics—Green Lantern Corps. Diperkenalkan di tengah masa krisis dan ketidakpercayaan, Simon adalah simbol dari harapan, penebusan, dan perlawanan terhadap stereotip.
Diperkenalkan pertama kali dalam Green Lantern #0 (2012), Simon Baz adalah Arab-Amerika dan Muslim, menjadikannya sebagai simbol penting dari keberagaman dalam komik Amerika. Ia tumbuh di lingkungan sulit pasca serangan 9/11, menghadapi prasangka, namun tetap berjuang menjadi pahlawan sejati.
Latar Belakang: Kehidupan Sebelum Menjadi Lantern
Simon lahir di Dearborn, Michigan, sebuah kota dengan komunitas Arab-Amerika terbesar di Amerika Serikat. Ia adalah anak dari imigran Lebanon, dan masa kecilnya dilalui dengan berbagai tantangan sosial dan ekonomi.
Setelah serangan 11 September 2001, hidup Simon berubah drastis. Ia menjadi korban stereotip dan diskriminasi karena agamanya. Meski begitu, ia tetap tumbuh sebagai pemuda yang kuat, pekerja keras, dan berusaha mengatasi prasangka dengan tindakan nyata.
Namun, hidupnya tidak berjalan mulus. Ketika dewasa, Simon terjebak dalam dunia balap ilegal untuk membiayai keluarganya setelah kehilangan pekerjaan sebagai mekanik. Dalam salah satu kejadian, ia mencuri sebuah mobil yang ternyata membawa bom—membuatnya ditangkap oleh FBI dan dicap sebagai teroris.
Di saat terendahnya, saat semua orang menolaknya, cincin Green Lantern datang kepadanya. Cincin ini tidak memilih sembarang orang. Ia hanya memilih mereka yang mampu mengatasi rasa takut. Dan di situlah kisah baru Simon Baz dimulai.
Menjadi Green Lantern
Ketika cincin Green Lantern milik Hal Jordan dan Thaal Sinestro yang rusak menggabungkan diri dan memilih Simon Baz sebagai pewaris, banyak pihak di Earth dan Oa (markas besar Green Lantern Corps) terkejut.
Simon awalnya tidak memahami apa yang terjadi padanya. Ia tidak pernah mendengar tentang Green Lantern sebelumnya. Namun seiring waktu, ia belajar untuk mengontrol kekuatan cincin dan menyadari tanggung jawab besar yang kini berada di pundaknya.
Sebagai Green Lantern baru, Simon menghadapi tantangan ganda: ia harus membuktikan dirinya layak di hadapan sesama Lantern dan menghadapi kecurigaan dunia, yang masih melihatnya sebagai penjahat.
Hubungan dengan Justice League dan Pahlawan Lain
Simon Baz sempat bekerja dengan Justice League, terutama dalam masa-masa ketika anggota Green Lantern Corps lainnya hilang atau tidak tersedia. Ia juga berpasangan dengan Jessica Cruz, seorang Green Lantern lain yang juga merupakan pendatang baru, dalam serial Green Lanterns (2016–2018).
Hubungan antara Simon dan Jessica sangat kuat karena keduanya memiliki trauma dan latar belakang yang berbeda dari Lantern biasanya. Simon membantu Jessica mengatasi ketakutannya, sementara Jessica membantu Simon menemukan kedamaian dalam identitas barunya.
Simon juga menjalin hubungan baik dengan Batman, Superman, dan Wonder Woman, meski awalnya mereka juga sempat meragukannya. Keberhasilannya dalam misi-misi sulit membuat banyak pahlawan mulai menghormatinya.
Ciri Khas dan Kepribadian
Simon Baz adalah kombinasi antara keberanian jalanan, kecerdasan, dan hati yang besar. Ia tidak datang dari dunia militer seperti Hal Jordan, atau dari latar elit seperti Kyle Rayner. Ia adalah rakyat biasa—yang mengalami diskriminasi, kehilangan, dan penderitaan—namun tetap memilih untuk berbuat baik.
Beberapa ciri khasnya:
-
Selalu membawa pistol: Unik untuk seorang Green Lantern, Simon awalnya membawa senjata api bersamanya karena tidak sepenuhnya percaya pada cincin. Ini menjadi simbol bahwa ia tidak pernah mengandalkan satu sumber kekuatan saja, melainkan selalu siap menghadapi kenyataan.
-
Simbol Kaligrafi Arab di Kostumnya: Cincin Simon menambahkan simbol "الشجاعة" (al-shujaa'ah) yang berarti "keberanian" dalam bahasa Arab, menegaskan jati dirinya sebagai Muslim dan sebagai pahlawan.
Kekuatan dan Kemampuan
Sebagai Green Lantern, Simon memiliki akses ke kekuatan Power Ring, yang memberinya kemampuan luar biasa:
1. Konstruksi Energi
Simon bisa menciptakan objek fisik dari energi murni berdasarkan kehendak dan imajinasinya—dari senjata, perisai, kendaraan, hingga makhluk hidup.
2. Penerbangan dan Kecepatan Super
Dengan cincinnya, ia bisa terbang di atmosfer dan ruang angkasa, bahkan melampaui kecepatan cahaya.
3. Perisai Pelindung
Power Ring secara otomatis menciptakan medan pelindung di sekitar tubuhnya yang melindungi dari ledakan, radiasi, dan serangan fisik.
4. Terhubung ke Central Battery
Cincinnya memperoleh kekuatan dari Central Power Battery di Oa, yang dapat diisi ulang melalui Lantern Battery miliknya.
5. Kemampuan Unik: Healing
Dalam satu insiden luar biasa, cincin Simon menunjukkan kemampuan untuk menyembuhkan, sesuatu yang belum pernah dilakukan cincin lain sebelumnya—mengindikasikan bahwa ia adalah Lantern yang benar-benar spesial.
Konflik Internal dan Pertumbuhan
Salah satu kekuatan utama karakter Simon Baz adalah konflik internal yang terus ia alami:
-
Prasangka dan diskriminasi dari pihak luar, terutama dari pemerintah dan media.
-
Keraguan terhadap dirinya sendiri, terutama saat merasa belum layak mengenakan cincin Green Lantern.
-
Konflik spiritual, sebagai Muslim yang harus menyeimbangkan nilai-nilai agama dengan tindakan vigilante yang terkadang penuh kekerasan.
Namun justru karena konflik inilah Simon berkembang menjadi pahlawan yang kuat dan penuh empati. Ia tidak hanya melindungi Bumi, tetapi juga menjadi jembatan antar budaya, antar keyakinan, dan antar ras.
Representasi yang Penting
Kehadiran Simon Baz dalam DC Comics sangat penting dalam hal representasi minoritas dan inklusivitas. Ia menunjukkan bahwa siapa pun, dari latar belakang apa pun, bisa menjadi simbol harapan dan keberanian.
Di dunia nyata, Simon telah menjadi inspirasi bagi banyak pembaca Muslim dan Arab-Amerika yang sebelumnya jarang melihat representasi mereka di dunia pahlawan super. Ia juga menjadi simbol bahwa kekuatan sejati datang dari perjuangan, bukan dari asal-usul.
Potensi Masa Depan
Meski sempat absen dalam beberapa tahun terakhir, Simon Baz masih memiliki potensi besar untuk tampil dalam:
-
Serial live-action Green Lantern Corps di HBO Max
-
Animasi Justice League dengan latar karakter multikultural
-
Komik miniseri solo yang mengeksplorasi kehidupannya sebagai Muslim-Amerika dalam dunia pahlawan
Kembalinya Simon ke garis depan bisa memberikan nafas segar pada franchise Green Lantern yang kini berkembang ke arah lebih kompleks dan inklusif.
Kesimpulan
Simon Baz bukan hanya sekadar Lantern baru—ia adalah simbol dari perjuangan modern dalam dunia komik: perjuangan melawan stereotip, pengakuan akan perbedaan, dan keberanian untuk melakukan yang benar meski dunia menentang.
Dengan latar belakang yang kuat, kekuatan luar biasa, dan hati yang besar, Simon telah membuktikan dirinya layak berdiri sejajar dengan Hal Jordan, John Stewart, dan Lantern legendaris lainnya. Ia adalah suara dari mereka yang selama ini tidak terdengar—dan suara itu kini bersinar terang, bercahaya hijau di tengah gelapnya ruang angkasa.