Ketika semesta menghadapi ancaman dari luar angkasa, tidak semua pahlawan datang dari langit. Ada yang bangkit dari kedalaman terdalam samudra intergalaksi — tempat gelap dan sunyi yang menyimpan kekuatan luar biasa. Di sanalah Ultrawoman Rhea dilahirkan, dari tekanan, air, dan gelombang energi yang tak terlihat.
Ia adalah perwujudan kekuatan air dalam tubuh Ultra, menjadikan dirinya salah satu pelindung paling anggun dan mematikan dalam sejarah Ultra multiverse.
Asal-Usul dan Dunia Asalnya
Ultrawoman Rhea berasal dari Planet Thalassa, dunia samudra yang 98% permukaannya ditutupi air. Di planet ini, kehidupan berkembang di bawah laut, jauh dari cahaya matahari. Teknologi di sana berbasis bio-hidro dan struktur kristal cair.
Rhea adalah bagian dari Ordo Laut Dalam, kelompok Ultra yang bertugas menjaga kestabilan perairan galaksi dan melindungi jalur air hiperspace yang digunakan sebagai konektor antar dimensi.
Karakteristik dan Penampilan
Ultrawoman Rhea tampil seperti ratu laut:
-
Armor transparan biru-hijau, berkilau seperti sisik kristal ikan langka.
-
Struktur tubuh ramping dengan lekuk menyerupai aliran air mengalir.
-
Mata bercahaya biru lembut, namun berubah menjadi hijau terang saat menggunakan energi penuh.
-
Kristal dada berbentuk tetesan air, menyala ketika ia mengakses “Oceanic Core”.
Helmnya menyerupai sirip atau mahkota karang — kombinasi antara keindahan dan kekuatan biologis bawah laut.
Kepribadian dan Filosofi
Rhea adalah sosok yang bijaksana dan tenang. Seperti air, ia bisa mengalir dengan lembut atau menghantam seperti tsunami. Ia percaya bahwa kekuatan terbesar adalah kemampuan untuk menenangkan, bukan menghancurkan.
Meski begitu, ketika ancaman menyentuh habitatnya atau makhluk-makhluk kecil di samudra, ia tak segan berubah menjadi kekuatan dahsyat yang tak tertandingi.
Kekuatan dan Kemampuan Spesial
Ultrawoman Rhea memiliki kontrol penuh atas elemen air, bahkan di luar planet air.
-
Tidal Ray – Sinar tekanan tinggi berbentuk spiral air yang bisa menghancurkan armor lawan.
-
Hydro Bind – Teknik mengikat musuh dengan tentakel air padat yang mengalir dari medan sekitarnya.
-
Ocean Heart Pulse – Gelombang energi penyembuhan berbasis kelembaban udara sekitar.
-
Abyssal Cloak – Mode bertahan dengan menyatu ke dalam “air hantu” yang tak bisa terdeteksi.
-
Maelstrom Vortex – Serangan pamungkas berupa pusaran air raksasa dimensi 4D yang memutar lawan dalam waktu dan ruang.
Konflik dan Cerita Penting
Salah satu konflik besar Rhea adalah melawan Ultrabeast Abyssos, makhluk purba yang tertidur di bawah Thalassa selama jutaan tahun. Abyssos bangkit karena penggalian dimensi yang merusak jalur air ruang-waktu.
Dalam pertarungan epik di Laut Tak Berujung, Rhea melepaskan seluruh kekuatan Oceanic Core hingga mengeringkan samudra galaksi untuk beberapa saat demi menyegel musuhnya kembali.
Hubungan dengan Ultra Lain
Rhea sangat dekat dengan Ultraman Cosmos karena filosofi kedamaian mereka sejalan. Ia juga pernah bekerja sama dengan Ultrawoman Astraea dalam mengembalikan ekosistem dimensi laut yang rusak akibat peperangan.
Dengan karakter seperti Vega atau Nemesia, Rhea bersikap hati-hati. Ia menyadari potensi keduanya, tapi tetap menjunjung netralitas semesta laut yang ia jaga.
Simbolisme dan Inspirasi
Ultrawoman Rhea melambangkan feminitas alami yang kuat, seperti dewi laut dalam berbagai mitologi. Banyak penggemar menggambarkannya sebagai "Poseidon versi wanita dalam bentuk Ultra".
Desain fanart-nya sering menampilkan Rhea di tengah pusaran air bercahaya atau melayang di atas permukaan laut galaksi dengan pantulan bintang.
Kesimpulan
Ultrawoman Rhea membuktikan bahwa kekuatan tidak selalu harus membakar atau menghancurkan. Kadang, kekuatan itu datang dari aliran yang lembut tapi konsisten, dari kemampuan menyembuhkan, dan dari tekad untuk menjaga apa yang hidup — bahkan jika itu hanya setetes air di semesta yang luas.
Rhea bukan sekadar pahlawan air, ia adalah penjaga keseimbangan alami yang memberi kehidupan di tengah kehancuran. Dan dari kedalaman samudra, ia bangkit membawa harapan, kedamaian… dan badai.