Dark Zagi: Dewa Kematian dari Semesta Nexus
Di antara sekian banyak Ultraman yang berbalik menjadi jahat, tidak ada yang lahir dengan niat sekejam Dark Zagi. Ia tidak seperti Belial yang jatuh dari cahaya, atau Tregear yang tersesat oleh ilusi. Zagi dilahirkan dari kebencian murni, dan tujuannya hanya satu: memusnahkan semua pahlawan Ultra dan menenggelamkan alam semesta dalam kegelapan abadi.
Ia tidak memiliki belas kasih. Tidak punya masa lalu tragis yang bisa menumbuhkan simpati. Ia adalah perwujudan murni dari kehancuran sadis, dan dalam kisahnya, darah, kematian, dan penyiksaan menjadi pemandangan biasa.
Asal-Usul: Klon yang Lahir untuk Membunuh
Dark Zagi diciptakan oleh kelompok Dark Mephisto dan para pengikut Darkness, dalam semesta Ultraman Nexus. Ia merupakan klon dari Ultraman Noa, pahlawan tertua dan paling kuat di semesta Ultra.
Namun, alih-alih mewarisi harapan dan kekuatan suci dari Noa, Zagi hanya menyerap sisi destruktif dan kekosongan eksistensial. Ia tumbuh menjadi makhluk pembunuh yang haus darah, tanpa batas moral atau empati.
Bahkan sebelum mengenakan armor Ultra-nya, Zagi telah menghabisi seluruh planet uji coba, menyiksa penduduknya hanya untuk menguji kekuatannya sendiri.
Gaya Bertarung: Brutal, Cepat, dan Tanpa Ampun
Dark Zagi adalah tipe musuh yang tidak memberi ruang bernapas. Ia menyerang dengan kombinasi kekuatan fisik dan sinar energi yang sangat destruktif.
Beberapa aksi gore brutalnya yang ikonik:
-
Memenggal musuhnya dengan serangan tebasan tangan berenergi hitam
-
Menancapkan musuh ke tanah dengan cahaya destruktif dari kakinya
-
Membelah tubuh musuh menjadi dua dengan sinar ‘Zagi Slash’
-
Menyeret Ultraman Nexus ke atas dan melemparkannya ke gedung yang berisi warga sipil—meledakkan keduanya tanpa ragu
Dark Zagi tidak hanya ingin menang. Ia ingin musuhnya menderita, merasa tak berdaya, dan mati dengan menyaksikan semua yang mereka lindungi hancur.
Wujud dan Desain: Teror dari Visual Saja
Dark Zagi tampil seperti bayangan jahat dari Ultraman Nexus. Dengan mata merah menyala tanpa emosi, tubuh hitam mengkilap, dan detail organik seperti makhluk kegelapan, ia terlihat seperti mimpi buruk dalam bentuk Ultraman.
Sorot matanya tidak menunjukkan emosi, hanya kehampaan. Gerakannya cepat, penuh intensi mematikan, seperti predator yang menikmati mangsanya kesakitan.
Saat ia muncul di layar, tidak ada musik heroik. Hanya suara desingan energi dan teriakan korban yang dihancurkan.
Kekuatan yang Menakutkan
Dark Zagi memiliki sederet kekuatan yang membuatnya nyaris tak terkalahkan:
-
Zagi Beam: Sinar pemusnah yang mampu menghancurkan kota hanya dengan satu tembakan
-
Shadow Clone: Membelah dirinya menjadi versi ilusi yang dapat menyerang secara simultan
-
Soul Eater: Kemampuan menyerap energi kehidupan dari musuh yang terluka
-
Armor Penetrator: Sinar hitam yang bisa menembus perlindungan Ultra biasa, menyebabkan luka dalam
-
Regenerasi Tingkat Dewa: Meskipun tubuhnya hancur sebagian, ia bisa pulih dalam hitungan detik
Yang membuatnya lebih menakutkan adalah kecerdasannya—Zagi sering bermain dengan korban sebelum menghabisi mereka.
Konflik dengan Ultraman Nexus dan Noa
Dark Zagi adalah musuh utama dalam kisah Ultraman Nexus, dan juga musuh spiritual dari Ultraman Noa, pencipta aslinya. Dalam pertarungan terakhir, Nexus hampir tewas berkali-kali, dan hanya dengan kekuatan tekad umat manusia-lah ia bisa bangkit menjadi Noa dan mengalahkan Zagi.
Pertarungan mereka digambarkan sebagai konflik antara kehendak untuk hidup dan obsesi terhadap kehancuran. Dalam momen paling brutal, Zagi menusuk Nexus sampai darah energinya menyembur, membuat anak-anak dan warga sipil yang menyaksikan menangis ketakutan.
Simbol Kegelapan dan Nihilisme
Dark Zagi bukan hanya monster. Ia adalah personifikasi dari nihilisme absolut. Ia percaya bahwa tidak ada arti dalam hidup, bahwa semua pahlawan hanya menunda kehancuran yang pasti datang.
Dalam satu dialog internalnya, Zagi berkata:
“Cahaya adalah kebohongan. Kematian adalah satu-satunya kebenaran yang tak terbantahkan.”
Kata-kata ini menjadi cerminan psikologis yang dalam dan disturbing, menambah lapisan horor dari karakternya.
Penutup: Ketika Kegelapan Tidak Minta Maaf
Dark Zagi tidak mencari penebusan. Ia tidak tertarik pada perubahan. Ia adalah puncak dari semua ketakutan yang ditimbulkan oleh kekuatan besar tanpa moral.
Dalam semesta Ultraman, ia adalah monster yang bahkan cahaya pun harus takut padanya.
Dan hingga hari ini, ia tetap menjadi salah satu varian Ultraman paling gore, brutal, dan mematikan yang pernah ada.