Pendahuluan
Di antara para Eternal, Druig selalu menjadi sosok yang menyimpan teka-teki. Ia memiliki kekuatan luar biasa untuk mengendalikan pikiran siapa pun, bahkan dalam skala besar. Namun alih-alih menjadi pemimpin dunia, Druig justru menarik diri dan hidup menyendiri, menjauhi Eternal lain dan juga manusia.
Dalam versi komik maupun film Eternals (2021) di Marvel Cinematic Universe (MCU), Druig sering dipersepsikan sebagai abu-abu—bukan sepenuhnya pahlawan, bukan juga penjahat. Karakter ini memadukan karisma, ketegangan batin, dan kekuatan psikis mematikan, menjadikannya salah satu Eternal paling menarik.
Asal Usul Druig dalam Komik Marvel
Druig pertama kali muncul dalam The Eternals #11 (1977) karya Jack Kirby. Ia digambarkan sebagai pria ambisius dan sinis, sering kali memiliki agenda tersendiri dibanding Eternal lainnya.
Dalam versi awal komik, Druig adalah sepupu dari Ikaris dan bekerja sebagai agen KGB di Rusia. Ia tak segan menyiksa orang untuk mendapatkan informasi dan dianggap sebagai Eternal paling kejam.
Namun dalam versi Eternals Vol. 3 dan seterusnya, karakter Druig dikembangkan menjadi lebih kompleks. Ia tidak hanya haus kekuasaan, tapi juga mempertanyakan peran Eternal dalam menciptakan atau membiarkan penderitaan di dunia.
Kepribadian Druig
Karakter Druig bisa digambarkan sebagai:
-
Cerdas dan licik, memiliki tujuan yang tidak selalu ia ungkapkan.
-
Karisma gelap, mampu mempengaruhi orang hanya dengan kata-kata.
-
Manipulatif, tetapi dengan pemahaman mendalam tentang penderitaan manusia.
-
Mandiri dan menyendiri, tidak percaya penuh pada Eternal lain.
Di MCU, karakter Druig mengalami reimaginasi besar. Ia bukan hanya pengendali pikiran, tapi juga sosok yang kecewa dan trauma melihat kekejaman manusia, dan ingin menghentikannya—dengan caranya sendiri.
Kekuatan dan Kemampuan Druig
Sebagai Eternal, Druig memiliki semua kekuatan standar seperti keabadian, kekuatan fisik, dan regenerasi. Namun kekuatan utamanya adalah kemampuan psikis:
1. Mind Control (Kontrol Pikiran)
Druig dapat mengendalikan pikiran manusia secara individu maupun massal. Ia bisa memanipulasi tindakan, pikiran, bahkan ingatan seseorang.
2. Telepathy
Ia bisa membaca pikiran, berkomunikasi tanpa suara, dan memahami emosi terdalam.
3. Empathic Perception
Kemampuan untuk merasakan emosi dalam sebuah kelompok, dan menggunakan informasi itu untuk mempengaruhi perilaku massa.
4. Standard Eternal Powers
-
Keabadian (immortality)
-
Super strength dan durability
-
Penyembuhan cepat
-
Proyeksi energi kosmik
Peran Druig dalam Komik Marvel
Dalam komik, Druig pernah menjadi antagonis sekunder:
-
Ia sempat membunuh ayahnya sendiri dalam perebutan kekuasaan.
-
Ingin menguasai kekuatan Celestial untuk dirinya sendiri.
-
Terlibat dalam berbagai intrik politik di antara Eternal.
-
Pada akhirnya, meskipun sering terlihat jahat, ia memiliki motivasi pribadi yang tidak selalu buruk—terkadang bahkan lebih realistis daripada Eternal lain.
Druig di Marvel Cinematic Universe (MCU)
Dalam Eternals (2021), Druig diperankan oleh Barry Keoghan dan menjadi salah satu karakter yang paling disorot karena kompleksitas moralnya.
Peran Druig dalam Film:
-
Dalam misi Eternal ribuan tahun lalu, Druig frustrasi melihat manusia saling membunuh, terutama saat peristiwa seperti penjajahan dan perang.
-
Ia merasa seharusnya Eternal campur tangan, tapi dilarang oleh Celestial dan Ajak.
-
Akhirnya ia meninggalkan tim dan membentuk komunitas sendiri di hutan Amazon, di mana ia menggunakan kekuatannya untuk mengendalikan seluruh masyarakat agar hidup damai tanpa kekerasan.
-
Ketika Deviants kembali menyerang, Sersi dan teman-teman Eternal lainnya mencarinya untuk meminta bantuan.
-
Awalnya ragu, namun akhirnya bergabung dan menjadi kunci dalam penggabungan kekuatan Uni-Mind.
-
Druig membantu menenangkan Tiamut dengan kekuatan pikirannya—salah satu momen paling penting dalam film.
Hubungan Druig dengan Karakter Lain
-
Makkari – Dalam MCU, Druig menjalin hubungan romantis yang dalam dengan Makkari. Chemistry mereka menjadi kejutan manis dalam film.
-
Ikaris – Dalam komik adalah sepupunya, namun selalu memiliki ketegangan. Di MCU pun, keduanya berselisih paham soal intervensi.
-
Sersi dan Kingo – Menghormati kekuatan dan cara berpikir Druig, meski sering berbeda pendapat.
-
Ajak – Sebagai pemimpin yang dihormatinya, tetapi juga yang ia anggap pengecut karena tunduk pada Celestial.
Simbolisme Druig
Druig adalah representasi dari:
-
Pertanyaan moral tentang kekuasaan – Apakah kita harus membiarkan manusia bebas meski saling menyakiti?
-
Kekuatan pengaruh – Ia bisa membuat dunia damai… tapi dengan menghilangkan kehendak bebas.
-
Pemberontak yang peduli – Ia memberontak bukan karena ingin berkuasa, tetapi karena tidak tahan melihat penderitaan.
Perbedaan Druig dalam Komik dan MCU
Aspek | Versi Komik | Versi MCU |
---|---|---|
Kepribadian | Licik, kadang kejam | Sinis, tapi penuh belas kasih |
Hubungan | Tanpa pasangan jelas | Memiliki hubungan dengan Makkari |
Status | Sering antagonis | Ambigu, tapi cenderung heroik |
Motivasi | Ambisi pribadi dan kekuasaan | Frustrasi karena larangan untuk menyelamatkan manusia |
Metode | Manipulatif | Lebih filosofis dan damai |
Potensi Masa Depan Druig di MCU
Druig adalah salah satu dari tiga Eternal (bersama Makkari dan Thena) yang meninggalkan Bumi untuk mencari Eternal lain di galaksi.
Kemungkinan masa depannya:
-
Menjadi pemimpin pasukan Eternal baru yang sadar akan kebohongan Celestial.
-
Berkonflik dengan Arishem dalam skala kosmik, mungkin mencoba mengendalikan Celestial lewat kekuatan mentalnya.
-
Muncul dalam cerita multiverse atau film besar seperti Secret Wars.
Penutup
Druig adalah Eternal yang menolak tunduk pada takdir. Ia lebih memilih hidup di luar sistem, menjaga sekelompok kecil manusia, dan tetap memegang kendali atas keyakinannya.
Meski ia bisa mengendalikan dunia dengan pikirannya, Druig memilih melindungi dalam diam. Ia adalah pemberontak dengan hati, yang tidak butuh panggung untuk menjadi pahlawan.
Dalam dunia yang sering melihat kekuasaan sebagai jalan keluar, Druig menawarkan sudut pandang baru: membebaskan manusia dari penderitaan tidak selalu berarti mengambil kehendak mereka—kadang, cukup dengan hadir dan melindungi dari balik bayang-bayang.