DC Comics bukan hanya tentang metropolis futuristik dan pahlawan supermodern. Jauh sebelum cape dan laser mata mendominasi halaman komik, DC pernah mengangkat kisah pahlawan dari dunia koboi dan barat liar—dan salah satu tokoh paling misterius dan menakutkan dari era itu adalah El Diablo, alias Lazarus Lane.
Dibalut aura horor dan tragedi, El Diablo adalah simbol kutukan, keadilan, dan kebangkitan dari dunia yang tidak mengenal belas kasihan. Karakternya menawarkan campuran unik antara genre western dan supernatural yang jarang ditemui di DC Comics modern.
Asal-Usul Lazarus Lane
Nama Asli: Lazarus Lane
Debut: All-Star Western #2 (1970)
Diciptakan Oleh: Robert Kanigher dan Gray Morrow
Lazarus Lane adalah seorang bankir biasa di era Wild West yang menjadi korban penyiksaan brutal oleh bandit yang ingin merampok bank tempatnya bekerja. Ia diserang hingga hampir mati, lalu disambar petir—dan jatuh dalam kondisi koma.
Dalam keadaan sekarat, tubuhnya ditemukan oleh seorang dukun asli Amerika bernama Wise Owl. Dengan kekuatan spiritual kuno, Wise Owl membangkitkan Lane, namun dengan harga tinggi: jiwanya tetap tertidur dalam tubuhnya, dan roh pembalas bernama El Diablo kini mengambil alih sebagai pengendali tubuh saat kejahatan harus ditumpas.
Makna Nama "El Diablo"
“El Diablo” berarti “Iblis” dalam bahasa Spanyol—nama yang cocok untuk karakter yang menjadi momok bagi penjahat di gurun barat. Namun dalam konteks ini, "iblis" bukanlah kejahatan absolut, melainkan roh pembalas yang membawa keadilan brutal bagi mereka yang tidak tersentuh hukum.
Nama ini juga menunjukkan dualitas karakter: di satu sisi Lazarus Lane adalah pria baik, damai, dan religius; di sisi lain, El Diablo adalah makhluk haus pembalasan dengan kekuatan supernatural yang memburu para penjahat tanpa ampun.
Kekuatan dan Kemampuan
Sebagai El Diablo, Lazarus Lane tidak hanya mengandalkan pistol dan kuda seperti koboi biasa. Ia memiliki kekuatan supernatural yang membuatnya menjadi legenda:
-
Kebangkitan dari Kematian – Tidak bisa benar-benar mati, karena jiwanya terjebak dalam kondisi koma.
-
Kekuatan Supernatural – Dalam beberapa versi, El Diablo mampu memanipulasi api neraka, menciptakan ilusi, dan menghukum jiwa yang berdosa.
-
Kemampuan Mistis – Diberkahi oleh kekuatan dukun, ia bisa merasakan kejahatan dan hadir untuk menghukumnya.
-
Ketahanan Luar Biasa – Hampir kebal terhadap peluru dan senjata konvensional.
Namun kekuatannya datang dengan harga: kehilangan kendali atas hidup sendiri, dan hidup sebagai entitas lain yang tak sepenuhnya ia pahami.
Peran dalam Dunia Barat DC Comics
El Diablo sering muncul dalam serial bertema barat seperti All-Star Western dan Weird Western Tales, di mana ia bertarung melawan:
-
Bandit dan pembunuh bayaran
-
Sekte sesat
-
Makhluk supernatural seperti roh jahat, penyihir, dan iblis
Setting kisahnya diabadikan dalam kota fiksi Red River Junction atau wilayah barat tak bertuan, di mana hukum tak berlaku dan hanya peluru yang berbicara.
Karakternya berdiri sejajar dengan legenda koboi DC lainnya seperti Jonah Hex, Bat Lash, dan Cinnamon, namun dengan pendekatan yang jauh lebih mistis dan horor.
Evolusi Karakter: Dari Vigilante ke Entitas Supranatural
Versi awal El Diablo digambarkan sebagai vigilante bertopeng dengan kemampuan biasa. Namun seiring waktu, terutama dalam era Post-Crisis dan The New 52, karakternya ditulis ulang menjadi makhluk supranatural dengan latar belakang horor gothic.
Dalam komik Swamp Thing dan Justice League Dark, El Diablo bahkan sempat disinggung sebagai bagian dari kekuatan magis gelap di dunia DC, meskipun keterlibatannya tidak sebanyak tokoh utama lain.
Perbedaan dengan El Diablo (Chato Santana)
Perlu dibedakan: Lazarus Lane adalah El Diablo orisinal, sedangkan Chato Santana adalah penerus modern yang muncul dalam Suicide Squad. Chato adalah mantan gangster dengan kemampuan mengendalikan api neraka, dan tampil dalam film Suicide Squad (2016).
Meskipun mereka berbagi nama dan tema api serta penebusan dosa, Lazarus Lane memiliki latar koboi barat dan aura spiritual mistis, sedangkan Chato lebih urban, kontemporer, dan bermuatan latar etnis modern.
Penampilan dalam Media Lain
Lazarus Lane belum pernah tampil dalam film atau serial live-action, namun sempat muncul dalam:
-
Film animasi Jonah Hex (DC Showcase) – Ditampilkan dalam bentuk cameo sebagai referensi karakter western klasik.
-
Komik lintas waktu seperti Justice Riders atau Time Masters – Sebagai bagian dari cerita perjalanan waktu atau alternate history.
-
Video game atau konten digital DC Universe Online – Dalam bentuk referensi atau skin.
Dengan tema koboi-supernatural yang tengah naik daun (seperti serial Westworld), karakter ini sangat potensial untuk dihidupkan kembali dalam bentuk miniseri HBO Max atau antologi animasi.
Simbolisme dan Tema
El Diablo adalah karakter kaya simbolisme:
-
Dualitas Jiwa dan Tubuh – Menyuarakan perjuangan manusia melawan sisi gelap dan ketidakberdayaan terhadap takdir.
-
Keabadian sebagai Kutukan – Menunjukkan bahwa hidup abadi tanpa kendali bisa lebih menyakitkan daripada kematian.
-
Pembalasan sebagai Keadilan – Mengangkat tema moral: apakah balas dendam bisa dianggap adil jika hukum tak mampu bertindak?
-
Warisan dan Mistisisme – Menghubungkan budaya barat Amerika dengan spiritualitas penduduk asli, meski terkadang menuai kritik karena stereotip.
Potensi Masa Depan
El Diablo (Lazarus Lane) punya banyak potensi untuk dikembangkan:
-
Serial horor-western ala Jonah Hex dengan nuansa Penny Dreadful
-
Kisah tragis spiritual seperti Constantine atau Sandman Universe
-
Reboot karakter dalam Justice League Dark atau The Trenchcoat Brigade
Sebagai karakter horor barat klasik, Lane bisa menjadi jembatan sempurna antara genre superhero, western, dan gothic mistis.
Penutup
El Diablo (Lazarus Lane) adalah sosok yang unik dalam panteon DC Comics—pahlawan yang tak pernah memilih takdirnya, namun tetap menjalani peran sebagai penjaga keadilan dengan harga yang berat. Ia bukan penyelamat metropolis modern, tapi roh tua dari tanah tandus yang datang saat malam gelap dan kejahatan tak tersentuh hukum.
Dalam era modern di mana kita terus meninjau ulang pahlawan dengan moral kompleks dan latar belakang tragis, El Diablo layak mendapat sorotan baru—bukan hanya sebagai legenda masa lalu, tapi juga sebagai simbol peringatan bahwa keadilan sejati tak selalu datang dari pengadilan, tapi kadang... dari kubur.