Siapa Itu The One Above All?
The One Above All adalah entitas tertinggi dalam seluruh Marvel Comics Universe. Ia adalah pencipta dari semua realitas, dimensi, waktu, ruang, serta makhluk yang ada di dalamnya. Tidak ada entitas lain—baik itu Galactus, Eternity, bahkan Living Tribunal—yang berada di atasnya.
Jika karakter seperti Thanos, Dormammu, atau Galactus disebut “dewa”, maka The One Above All adalah Tuhan dari semua dewa. Ia tidak sering muncul dalam cerita, namun kehadirannya melambangkan otoritas tertinggi, kasih sayang tanpa batas, dan sumber dari segala hal.
Konsep dan Asal-Usul
The One Above All pertama kali muncul dalam Fantastic Four #511 (2004), diciptakan oleh Mark Waid dan Mike Wieringo. Ia digambarkan sebagai makhluk misterius dengan penampilan yang sering kali mencerminkan para kreator Marvel—terutama Jack Kirby, salah satu pencipta Marvel Universe.
Penampilannya bukan dalam bentuk entitas besar bercahaya atau monster raksasa, tetapi lebih sebagai figur manusia sederhana, penuh cinta, dan bijaksana. Ini sesuai dengan filosofi Marvel bahwa kekuatan terbesar tidak selalu berwujud megah, tetapi datang dari kebaikan dan kasih.
Apa Fungsi The One Above All?
Sebagai entitas puncak dalam hierarki kosmik Marvel, peran The One Above All meliputi:
-
Pencipta seluruh realitas dan multiverse, termasuk waktu, dimensi, dan makhluk kosmik.
-
Sumber dari segala kekuatan, baik kekuatan kosmik, magis, maupun spiritual.
-
Penjaga keseimbangan mutlak, di atas keadilan Living Tribunal dan keputusan para Celestial.
-
Manifestasi cinta, empati, dan kasih sayang, bukan hanya kekuatan.
Berbeda dengan makhluk kosmik lain yang memihak pada keseimbangan, kekacauan, atau kehancuran, The One Above All adalah simbol kompleksitas Tuhan—yang menyayangi ciptaannya, tetapi membiarkan mereka belajar dan memilih.
Penampilan Penting dalam Komik
1. Fantastic Four #511
Reed Richards dan tim Fantastic Four melakukan perjalanan ke surga untuk menyelamatkan jiwa anak mereka. Di sana, mereka bertemu seorang pria sederhana yang menggambar komik—yang kemudian diungkap sebagai The One Above All. Ia menyampaikan pesan tentang cinta dan harapan.
2. Doctor Strange: Sorcerer Supreme #13
Dalam percakapan dengan The Living Tribunal, disinggung bahwa hanya ada satu makhluk yang berada di atas Tribunal, yaitu The One Above All.
3. Thanos: The Infinity Conflict
Thanos mencoba menantang The One Above All, tetapi akhirnya memahami bahwa esensi tertinggi dari semesta ini adalah kasih sayang dan penciptaan.
4. The Ultimates (2015–2017)
Ketika Living Tribunal dibunuh oleh Beyonders, The One Above All menghidupkannya kembali, memperlihatkan bahwa hanya dialah yang dapat membatalkan atau menetapkan realitas.
Kekuatan dan Kemampuan
Sebagai entitas tertinggi, kekuatan The One Above All tak terbatas dan tidak bisa dijelaskan sepenuhnya oleh logika manusia atau tokoh Marvel lainnya. Namun, beberapa hal yang diketahui meliputi:
1. Omnipotensi (Mahakuasa)
Ia dapat menciptakan dan menghancurkan multiverse dalam satu pikiran.
2. Omnipresensi (Ada di Mana-mana)
Ia hadir di semua tempat, waktu, dan dimensi secara bersamaan.
3. Omniscience (Maha Tahu)
Ia mengetahui seluruh masa lalu, sekarang, masa depan, pikiran makhluk hidup, bahkan niat terdalam mereka.
4. Imortal dan Tidak Terbatas
Tidak bisa dihancurkan, dikalahkan, atau dimanipulasi oleh siapapun—termasuk makhluk sekuat Living Tribunal, Beyonder, atau Eternity.
5. Sumber Kekuasaan
Semua kekuatan di Marvel, termasuk kekuatan Infinity Stones, Celestial, dan entitas kosmik, berasal dari dirinya.
The One Above All vs Entitas Kosmik Lain
| Entitas | Peran | Kekuatan Relatif |
|---|---|---|
| Galactus | Pemakan planet | Skala universal |
| Eternity | Personifikasi alam semesta | Skala satu universe |
| Living Tribunal | Hakim multiverse | Skala multiverse |
| Beyonders | Eksistensi luar realitas | Skala trans-multiverse |
| The One Above All | Pencipta segalanya | Skala absolut |
Dari perbandingan ini, terlihat jelas bahwa The One Above All berada di atas segalanya. Bahkan Beyonders yang bisa membunuh Tribunal, tidak bisa menyentuhnya.
Filosofi dan Makna di Balik The One Above All
Marvel tidak menciptakan The One Above All hanya sebagai “karakter kuat”, tapi sebagai simbol Tuhan dalam semesta fiksi. Ia melambangkan:
-
Kasih dan empati sebagai kekuatan tertinggi
-
Kebebasan memilih, karena ia tidak memaksakan kehendaknya pada ciptaan-Nya
-
Kesabaran terhadap kesalahan makhluk hidup
-
Cinta yang melampaui hukum, kekuasaan, dan balas dendam
Dengan begitu, The One Above All mencerminkan nilai-nilai universal tentang spiritualitas dan kemanusiaan, meski dalam konteks superhero dan kosmos.
Apakah Ia Sama dengan The One Below All?
Marvel memperkenalkan karakter The One Below All sebagai entitas gelap yang tinggal di bawah struktur realitas, terutama dalam cerita Hulk (Immortal Hulk). Banyak yang berspekulasi bahwa:
-
The One Below All adalah aspek negatif dari The One Above All.
-
Mereka adalah dua sisi dari satu entitas, seperti yin dan yang.
-
The One Above All menciptakan The One Below All untuk menyeimbangkan dualitas semesta.
Namun Marvel belum secara eksplisit menjelaskan hubungan pasti mereka. Yang jelas, The One Above All tetap menjadi titik tertinggi dalam hierarki Marvel.
Potensi Kemunculan di MCU
Hingga kini, The One Above All belum muncul dalam Marvel Cinematic Universe (MCU), namun:
-
Simbolnya muncul sekilas dalam Loki dan Doctor Strange 2.
-
Dengan proyek-proyek seperti Secret Wars, Avengers: Kang Dynasty, dan Beyond the Multiverse, peran entitas seperti The One Above All sangat mungkin diperkenalkan.
-
Ia bisa menjadi penjelasan metafisik dari multiverse, kekuatan, dan moralitas, terutama jika konflik antar realitas semakin intens.
Bayangkan jika The One Above All muncul dalam bentuk cameo misterius sebagai narator, atau memimpin akhir cerita seperti sang pengamat tertinggi.
Penutup: Tuhan dalam Dunia Marvel
The One Above All bukan hanya entitas terkuat, tetapi juga simbol harapan, cinta, dan keadilan tertinggi. Dalam dunia yang penuh kekacauan, perang, dan konflik moral seperti Marvel, ia adalah pengingat bahwa:
“Ada kekuatan yang mencintai semua ciptaannya, bahkan ketika mereka tersesat.”
Sebagai pencipta, ia tidak memaksa, tidak menghukum sembarangan, dan tidak campur tangan kecuali dalam keadaan sangat penting. Itulah mengapa kehadirannya terasa sakral dan menggetarkan, meski jarang muncul.
The One Above All adalah inti dari segalanya — alasan kenapa semesta Marvel terus berjalan, berkembang, dan penuh dengan kisah luar biasa.
.jpg)
