Siapa Itu The One Below All?
The One Below All adalah salah satu entitas kosmik paling menyeramkan dan penuh misteri dalam semesta Marvel Comics. Ia adalah manifestasi dari kehancuran total, kebencian mutlak, dan keputusasaan tanpa akhir.
Berbeda dari entitas lain yang memiliki tujuan, bahkan jika itu jahat, The One Below All tidak memiliki ambisi selain menghancurkan seluruh penciptaan, mengosongkan makna, dan memusnahkan eksistensi itu sendiri.
Ia pertama kali diperkenalkan secara nyata dalam seri Immortal Hulk (2018) karya Al Ewing dan Joe Bennett, di mana ia diungkap sebagai sumber kutukan gamma, termasuk kekuatan Hulk dan para gamma mutan lainnya.
Asal Usul dan Konsep Filosofis
The One Below All adalah kebalikan dari The One Above All—jika yang satu mewakili cinta, penciptaan, dan harapan, maka yang satunya lagi mewakili kebencian, kehancuran, dan ketiadaan.
Ia tinggal di ruang terdalam dan tergelap dari multiverse, dikenal sebagai Below-Place—kebalikan dari Above-Place atau alam spiritual yang terang. Below-Place adalah tempat kematian sejati, bahkan jiwa yang hancur pun tidak bisa melarikan diri darinya.
Secara metafisik, The One Below All adalah representasi dari:
-
Ketakutan eksistensial
-
Nihilisme kosmik
-
Sisi gelap dari kekuatan ilahi
Kekuatan dan Kemampuan
The One Below All tidak muncul dalam bentuk fisik biasa. Ia adalah kesadaran destruktif murni, yang dapat merasuki, mengutuk, dan mengendalikan makhluk lain melalui radiasi gamma.
Berikut adalah beberapa kemampuannya:
1. Kontrol Gamma
Ia adalah sumber energi gamma di semesta Marvel. Semua makhluk yang terkena mutasi gamma—Hulk, Abomination, Red Hulk, Rick Jones—mendapatkan kekuatannya secara tidak langsung dari The One Below All.
2. Penghancuran Jiwa
Ia bisa memusnahkan eksistensi spiritual. Dalam beberapa kasus, ia menghapus makhluk dari semua ingatan, bahkan dari afterlife.
3. Pengambilalihan Tubuh
Ia bisa merasuki tubuh orang mati atau yang sudah terkontaminasi gamma, dan menggunakan mereka sebagai perpanjangan kehendaknya di dunia nyata.
4. Pengaruh Kosmik
Ia mengganggu tatanan multiverse. Bahkan makhluk seperti Living Tribunal dan Eternity mengakui kehadirannya sebagai ancaman nyata.
5. Tidak Bisa Dihancurkan
Tidak ada entitas—kecuali mungkin The One Above All—yang bisa membunuh atau memusnahkannya. Ia selalu kembali karena ia adalah bagian dari realitas itu sendiri.
Hubungannya dengan Hulk
Bruce Banner / Hulk memiliki hubungan paling erat dengan The One Below All. Dalam komik Immortal Hulk, diungkap bahwa:
-
Setiap kali Hulk "mati", ia melewati Green Door, portal spiritual menuju Below-Place.
-
The One Below All menggunakan energi gamma untuk menghubungkan jiwa Bruce Banner dengan penderitaan abadi.
-
Bruce bukan hanya korban, tapi juga media untuk menyebarkan kehendak entitas tersebut.
Bahkan dalam kisah puncaknya, Hulk berubah menjadi vessel atau inang bagi The One Below All, yang mencoba masuk ke dunia nyata dan menghapus realitas.
The Below-Place: Neraka dalam Marvel
The One Below All tinggal di Below-Place, yaitu versi metafisik dari “neraka” di Marvel Universe. Tempat ini bukan seperti Hell (neraka Mephisto), tetapi ruang paling dasar dan rendah dari eksistensi, tempat di mana tidak ada harapan, cahaya, atau eksistensi spiritual.
Semua makhluk yang mati dan terkena gamma dapat mengunjungi tempat ini, terutama saat mereka dalam kondisi terburuk. Itulah mengapa banyak karakter gamma tidak benar-benar “mati” tapi mengalami reinkarnasi lewat kekuatan The One Below All.
Hubungan dengan The One Above All
Ada spekulasi besar dari para pembaca dan penulis bahwa The One Below All adalah sisi gelap dari The One Above All. Seperti yin dan yang, mereka berdua adalah dua kutub yang melengkapi satu sama lain.
Beberapa teori menyatakan:
-
The One Above All menciptakan The One Below All sebagai aspek kehancuran yang diperlukan untuk keseimbangan.
-
Mereka adalah dua wajah dari entitas yang sama, seperti Tuhan dan iblis dalam kepercayaan tertentu.
-
The One Below All adalah manifestasi dari kesalahan penciptaan, bagian dari eksperimen ilahi yang gagal.
Namun Marvel tidak pernah secara resmi menegaskan teori ini, sehingga misteri tetap menjadi kekuatan utama dari karakter ini.
Penampilan Penting dalam Komik
1. Immortal Hulk #5–50
The One Below All menjadi antagonis utama. Diperlihatkan bahwa semua peristiwa tragis yang dialami Bruce Banner berkaitan dengan entitas ini. Ia muncul dalam bentuk raksasa mengerikan, tapi juga sering hanya berbicara dalam bentuk energi atau pikiran.
2. Immortal Hulk: The Threshing Place
Diperlihatkan bagaimana entitas ini memengaruhi anak-anak dan menciptakan “cikal bakal Hulk baru” dengan trauma dan penderitaan.
3. Defenders: Beyond (2022)
Disebutkan bahwa entitas ini memiliki pengaruh bahkan di luar dimensi manusia, dan ditakuti oleh banyak ras kuno.
Reaksi dari Entitas Kosmik Lain
Entitas seperti Eternity, Infinity, dan Living Tribunal menganggap The One Below All sebagai:
-
Ketidakseimbangan ekstrem
-
Ancaman bagi multiverse
-
Fenomena yang tidak bisa dikendalikan oleh hukum biasa
Bahkan Galactus dalam versi tertentu memperingatkan tentang “entitas di bawah segalanya” yang suatu hari bisa bangkit dan menghapus semesta dari akar terdalam.
Potensi di Marvel Cinematic Universe (MCU)
Hingga kini, The One Below All belum muncul di MCU, tapi sangat mungkin untuk hadir jika:
-
MCU melanjutkan kisah Hulk, terutama jika mengadaptasi Immortal Hulk.
-
Ada eksplorasi dimensi spiritual dan neraka, terutama melalui Doctor Strange, Clea, atau Ghost Rider.
-
Diperlukan ancaman multiverse lebih menakutkan dari Kang atau Thanos, yang bukan hanya menghancurkan dunia, tetapi realitas dan eksistensi.
Bayangkan The One Below All muncul dalam bentuk energi hijau pekat, mengutuk makhluk satu per satu dan menghancurkan dunia dari dalam.
Kesimpulan: Entitas Gelap yang Mengintai Segala Ciptaan
The One Below All adalah puncak dari semua ketakutan, kehancuran, dan kekosongan dalam Marvel Universe. Ia bukan hanya karakter jahat, tetapi simbol filosofi bahwa setiap penciptaan pasti punya sisi bayangan.
Jika The One Above All adalah harapan, maka The One Below All adalah ketakutan. Jika Tuhan mencintai semua makhluk-Nya, maka entitas ini membenci mereka semua.
Namun Marvel, dengan indahnya, menunjukkan bahwa kebaikan dan kejahatan adalah dua sisi dari satu keberadaan. Kita tidak bisa mengenal terang jika tidak pernah melewati gelap.