Siapa Itu Eternity?
Eternity adalah salah satu entitas kosmik tertinggi dalam Marvel Universe. Ia bukan hanya makhluk superpower, tapi juga perwujudan dari seluruh alam semesta dalam bentuk sadar. Saat seseorang berbicara dengan Eternity, berarti ia sedang berbicara langsung dengan semesta itu sendiri.
Diciptakan oleh Stan Lee dan Steve Ditko, Eternity pertama kali muncul dalam Strange Tales #138 (1965) dalam petualangan Doctor Strange. Sejak itu, ia menjadi tokoh penting dalam hampir semua cerita yang menyentuh ranah kosmik Marvel.
Konsep dan Simbolisme Eternity
Eternity bukan karakter biasa. Ia tidak punya tubuh fisik biasa, melainkan tampak sebagai siluet manusia raksasa penuh bintang, planet, dan galaksi. Penampilannya menekankan bahwa dia bukan berada di dalam alam semesta, tapi dia adalah alam semesta itu sendiri.
Filosofisnya, Eternity adalah simbol dari:
-
Kesadaran semesta
-
Hubungan antara waktu dan eksistensi
-
Kesatuan seluruh kehidupan dan realitas
Dalam banyak kisah, Eternity menjadi penjaga utama keseimbangan universal, dan setiap kali ia terguncang, berarti semestanya pun terancam hancur.
Asal Usul dan Hubungan dengan Entitas Kosmik Lain
Dalam mitologi Marvel, Eternity diciptakan sebagai salah satu entitas primordial:
-
Ia adalah anak dari Infinity dan Entropy, dua entitas yang merepresentasikan ruang tak terbatas dan kehancuran.
-
Ia memiliki saudara kembar bernama Infinity, yang mewakili ruang dan keberadaan sejati.
-
Lawannya yang utama adalah Oblivion, wujud kehampaan dan kekosongan.
Eternity juga satu tingkat di bawah The Living Tribunal, namun secara fungsional ia adalah penguasa semestanya masing-masing. Di atas semua itu, ada The One Above All—pencipta dari semua entitas.
Kekuatan dan Kemampuan Eternity
Sebagai perwujudan dari seluruh realitas, kekuatan Eternity tidak bisa dibandingkan dengan makhluk biasa. Ia nyaris mahakuasa, terutama dalam semestanya sendiri.
Berikut adalah beberapa kemampuannya:
1. Manipulasi Realitas
Eternity bisa mengubah hukum fisika, menciptakan dan menghancurkan dunia, bahkan mengatur ulang sejarah dalam skala semesta.
2. Omniscience (Maha Tahu)
Ia mengetahui semua peristiwa yang terjadi dalam semestanya, dari makhluk terkecil hingga galaksi terbesar.
3. Komunikasi Multiversal
Eternity bisa berkomunikasi dengan entitas setara dari realitas lain, seperti sesama Eternity dari universe paralel.
4. Tak Bisa Dihancurkan
Selama semestanya masih ada, Eternity akan tetap eksis. Ia tidak bisa dibunuh dengan cara biasa.
5. Wujud Absolut
Ia tidak terikat oleh waktu, bentuk, atau ruang. Ia bisa muncul dalam bentuk raksasa, atau sebagai suara di dalam pikiran makhluk tertentu.
Penampilan Penting dalam Komik
1. Strange Tales #138–141
Doctor Strange pertama kali bertemu Eternity untuk meminta bantuan melawan Dormammu. Momen ini menjadi awal peran Eternity sebagai penasihat kosmik.
2. Infinity Gauntlet (1991)
Saat Thanos memiliki Infinity Gauntlet, Eternity bersama entitas kosmik lain (Galactus, Kronos, Master Order) berkumpul untuk menghentikannya.
3. Defenders Beyond (2022)
Eternity tampil sebagai salah satu penjaga multiverse dalam menghadapi ancaman meta-kosmologis dari luar semesta.
4. Captain Marvel (Carol Danvers)
Eternity pernah menyentuh pikiran Carol Danvers dan mengungkapkan bahwa dia dipilih sebagai pelindung semesta karena koneksi uniknya terhadap waktu dan energi.
Hubungan dengan Doctor Strange
Doctor Strange adalah karakter Marvel yang paling sering berinteraksi dengan Eternity. Sebagai Sorcerer Supreme, Strange memiliki akses spiritual dan magis yang membawanya ke level eksistensi lebih tinggi.
Eternity sering kali:
-
Memberikan petunjuk atau peringatan kepada Strange ketika ada ancaman besar.
-
Memberi kekuatan sementara untuk menyelamatkan realitas.
-
Menjadi saksi atas keputusan penting yang berdampak ke seluruh semesta.
Eternity vs Entitas Kosmik Lain
Entitas | Representasi | Tingkat Kekuatan |
---|---|---|
Eternity | Kesadaran semesta (waktu dan eksistensi) | Universal hingga multiversal |
Infinity | Ruang tak terbatas | Setara dengan Eternity |
Oblivion | Kekosongan mutlak | Lawan filosofis Eternity |
Galactus | Keseimbangan kosmik | Di bawah Eternity |
Living Tribunal | Hakim multiverse | Di atas Eternity |
The One Above All | Pencipta semua | Paling tinggi |
Eternity menjadi pilar keseimbangan dalam alam semesta. Jika ia terguncang atau dilemahkan, seluruh eksistensi bisa runtuh.
Peran dalam Marvel Cinematic Universe (MCU)
Eternity akhirnya muncul di layar lebar dalam Thor: Love and Thunder (2022). Dalam film tersebut:
-
Eternity menjadi objek pencarian Gorr the God Butcher.
-
Gorr ingin menggunakan kekuatan Eternity untuk memusnahkan para dewa.
-
Eternity digambarkan sebagai entitas dalam ruang dimensi suci, dan visualisasinya sangat mirip dengan versi komik.
Meski tidak berbicara atau berperan aktif, kemunculan ini membuka peluang lebih besar untuk eksplorasi Marvel Cosmic ke depannya.
Eternity dalam Multiverse
Dalam konsep multiverse Marvel:
-
Setiap universe memiliki satu Eternity.
-
Mereka dapat berkomunikasi, bekerja sama, atau bahkan bertarung dalam kasus ekstrem.
-
Jika satu Eternity runtuh, universe-nya bisa mengalami kekacauan total atau musnah sepenuhnya.
Dalam event seperti Secret Wars atau Time Runs Out, beberapa Eternity disebut mengalami kerusakan atau terkunci karena dampak perang antar universe.
Filosofi dan Makna Eternity
Eternity bukan hanya karakter, tetapi simbol keberadaan. Ia menggambarkan bahwa semesta bukan hanya kumpulan bintang dan planet, tapi makhluk hidup yang sadar dan bisa merespon kehendak makhluk lain.
Eternity juga menjadi perwujudan pesan penting dari Marvel:
“Kita semua bagian dari sesuatu yang lebih besar, dan semesta itu sendiri punya jiwa.”
Kita bukan hanya hidup dalam semesta, kita adalah bagian darinya, dan keputusan kita bisa memengaruhi arah semesta ke depan.
Penutup: Eternity, Sang Penjaga Segalanya
Eternity adalah jantung dari Marvel Universe. Ia bukan pahlawan atau penjahat, tapi wujud dari keseimbangan dan eksistensi. Dalam setiap cerita kosmik Marvel, ketika semua makhluk gagal menyelamatkan dunia, Eternity hadir bukan untuk bertarung, tetapi untuk menunjukkan kebenaran yang lebih tinggi.
Ia tidak menghakimi. Ia tidak campur tangan secara langsung. Tapi kehadirannya menentukan hidup dan matinya semesta.
Dan selama masih ada bintang yang bersinar dan makhluk yang bermimpi, Eternity akan terus eksis.