Ultraman Belial: Pahlawan yang Jatuh ke Jurang Neraka
Jika biasanya Ultraman identik dengan cahaya dan harapan, maka Ultraman Belial adalah wujud antitesis dari segalanya yang suci. Ia bukan sekadar musuh biasa—ia adalah Ultraman pertama yang benar-benar kejam, jahat, dan sadis. Kisahnya bukan hanya penuh pengkhianatan dan kebencian, tapi juga dipenuhi adegan pertempuran brutal dan kematian tanpa ampun.
Ultraman Belial adalah peringatan bahwa cahaya bisa runtuh menjadi kegelapan jika hati dikuasai ambisi.
Asal-Usul yang Tragis dan Kelam
Belial awalnya adalah salah satu Ultraman dari Planet Ultra, rumah para Giant of Light. Ia adalah pejuang hebat, cerdas, dan kuat. Namun di balik kekuatannya, ia menyimpan ambisi besar untuk menjadi lebih dari sekadar pelindung.
Saat mencoba menyatu dengan Plasma Spark, sumber kekuatan utama Ultra, Belial ditolak dan malah terpapar energi jahat. Ia kehilangan kendali atas pikirannya, berubah menjadi makhluk Ultra jahat pertama dalam sejarah.
Ia diasingkan, dibuang, dan akhirnya bangkit kembali dengan kebencian membara terhadap para Ultra yang dulu disebut saudara.
Kebangkitan Sebagai Lord of Darkness
Belial muncul kembali dalam film Mega Monster Battle: Ultra Galaxy Legends The Movie (2009). Dalam film ini, ia menyerbu Planet Ultra, menghancurkan pasukan, dan membantai rekan-rekan lamanya dengan brutal.
Beberapa momen paling kejam termasuk:
-
Menembus dada Ultraman dengan tangan kosong
-
Melempar tubuh musuh seperti boneka mainan
-
Mengendalikan pasukan monster raksasa untuk menghancurkan planet demi planet
Ia menggunakan Giga Battlenizer, senjata legendaris yang memberinya kendali atas lebih dari 100 monster. Dengan senjata ini, Belial menjadi raja teror dan simbol kematian di seluruh galaksi.
Pertarungan Sadis dengan Zero dan Ultraman Lainnya
Dalam berbagai film dan serial, pertarungan Belial selalu menonjolkan brutalitas ekstrem. Tidak seperti Ultraman biasa yang menahan diri, Belial menikmati penderitaan lawan.
Contohnya dalam pertarungan melawan Ultraman Zero, Belial menembakkan sinar ke arah kota penuh penduduk untuk mengalihkan perhatian. Ia memanfaatkan celah sekecil apa pun untuk menyiksa, bukan hanya mengalahkan.
Dalam versi komik dan novel adaptasi, Belial digambarkan memutilasi musuhnya, meninggalkan mayat yang terbakar atau tercabik-cabik. Ini menjadikannya tokoh paling gore dalam sejarah Ultra Series.
Ultraman Belial dalam Bentuk Alternatif
Tak hanya dalam bentuk normal, Belial juga memiliki berbagai transformasi yang lebih kejam:
1. Belial Atrocious (Geed the Movie)
Bentuk ini muncul saat Belial bergabung dengan Kaiser Belial dan kekuatan dari virus jahat. Ia tampak seperti iblis murni, dengan wajah bengis, mata merah menyala, dan tubuh hitam pekat.
Pertarungannya di film ini membuat banyak kota hancur, dan bahkan mayat warga sipil muncul dalam bayangan latar belakang—hal yang jarang diperlihatkan dalam serial Ultra lainnya.
2. Arch Belial (Mega Monster Battle)
Versi raksasa yang muncul di klimaks film, memiliki kekuatan destruktif setara meteor jatuh. Ia menyerang tidak hanya Ultraman, tapi tanpa ragu menghancurkan alien sipil dan planet kecil hanya demi amarahnya.
Kejahatan yang Melampaui Fisik: Manipulasi Mental
Belial bukan sekadar penyerang fisik. Ia juga terkenal sebagai manipulator, terutama dalam kisah Ultraman Geed. Ia menggunakan darahnya sendiri untuk menciptakan Riku Asakura, protagonis serial tersebut.
Dengan kata lain, Belial adalah ayah biologis sekaligus musuh utama Riku, menjadikan konflik mereka lebih kompleks. Dalam beberapa episode, Belial mencoba memanipulasi emosi Riku untuk bergabung dengannya, bahkan memaksanya menyakiti teman-temannya sendiri.
Ini menjadikan Belial tokoh villain dengan lapisan psikologis yang dalam dan mengganggu.
Mengapa Belial Begitu Berbeda dari Ultraman Lainnya?
-
Ia tidak memiliki batas moral—menyerang anak-anak, kota sipil, dan bahkan Ultra perempuan dengan kejam.
-
Ia bekerja sendiri, bukan untuk kekuasaan, tapi karena rasa sakit dan dendam pribadi.
-
Ia tidak mencari pengampunan, melainkan kehancuran total.
Belial mengajarkan kita bahwa pahlawan bisa menjadi monster, dan bahwa cahaya tak selalu menang tanpa pertarungan berdarah.
Pengaruh Belial dalam Waralaba Ultraman
Karakter ini membuka pintu bagi lebih banyak varian dark Ultra, seperti:
-
Ultraman Tregear – Pengikut ajaran nihilistik Belial
-
Ultraman Dark-Killer – Dewa jahat pencipta Ultra gelap
-
Ultraman Evil Tiga – Klon yang menyerupai pahlawan namun haus darah
Belial adalah ikon villain yang sukses membentuk era baru Ultra Series yang lebih dewasa, brutal, dan penuh intrik.
Penutup: Lord of Darkness yang Tidak Akan Mati
Ultraman Belial bukan hanya villain. Ia adalah legenda hitam yang merubah wajah semesta Ultraman selamanya. Kengerian, darah, dan kehancuran yang ditinggalkannya menjadikannya varian Ultraman paling kejam sepanjang sejarah.
Ia adalah mimpi buruk para pahlawan, dan kebangkitan bagi para penggemar anti-hero berdarah dingin.