Rider yang Tidak Pernah Mati
Dalam dunia Kamen Rider W, muncul seorang musuh yang tak bisa dilupakan: Kamen Rider Eternal. Ia bukan hanya lawan terkuat bagi Shotaro dan Philip, tetapi juga simbol dari kebencian, penolakan, dan kegagalan dunia untuk menyelamatkan orang-orang seperti dirinya. Eternal bukan sekadar penjahat—ia adalah antihero penuh tragedi, pahlawan yang pernah dikhianati sistem dan akhirnya memilih kehancuran.
Asal-Usul: NEVER dan Gaia Memory
Katsumi Daido adalah pemimpin dari NEVER, kelompok manusia yang dihidupkan kembali sebagai Necro-Over, prajurit super hasil rekayasa genetika yang tidak bisa mati, tetapi juga tidak bisa hidup secara normal.
NEVER dikhianati oleh pemerintah yang menciptakan mereka, dan kini mereka datang ke kota Futo untuk menghancurkan semua manusia, menggantinya dengan ras abadi seperti mereka.
Daido menggunakan T2 Gaia Memory: Eternal, versi sempurna dari Gaia Memory biasa, untuk berubah menjadi Kamen Rider Eternal—Rider kuat yang bisa menggunakan 26 Memory sekaligus, masing-masing melambangkan huruf alfabet.
Identitas: Siapa Itu Katsumi Daido?
-
Mantan prajurit elit
-
Kehilangan rasa terhadap kemanusiaan
-
Percaya bahwa manusia selalu menolak “yang berbeda”
-
Berambisi menciptakan dunia baru untuk Necro-Over
Meskipun ekstrem, motif Daido sebenarnya lahir dari pengkhianatan, trauma, dan keinginan diterima. Ia tidak jahat karena dilahirkan demikian, tapi karena dunia membuatnya seperti itu.
Transformasi & Kekuatan Eternal
🔷 T2 Eternal Memory
Gaia Memory unik dengan kekuatan spesial: menetralkan efek Gaia Memory lain, mengakses kekuatan penuh semua Memory T2 (26 total).
🦴 Eternal Driver
Sabuk transformasi yang menyatu dengan tubuh Daido, mengandalkan sistem Necro-Over untuk mempertahankan bentuk Rider-nya.
🔥 Maximum Drive: Eternal Requiem
Serangan pamungkas yang memblokir kemampuan semua Gaia Memory lawan dalam radius serangan. Lawan tidak bisa berubah, menyerang, bahkan bertahan.
👕 Eternal Robe
Jubah putih panjang simbol “pembebas,” yang berubah menjadi Eternal Red Flare saat Daido dalam kondisi penuh amarah dan gila kekuasaan.
Kamen Rider W vs Eternal
Dalam Movie War Core: A to Z/Gaia Memories of Fate, Eternal menjadi antagonis utama. Dia datang ke Futo untuk mengambil alih Gaia Tower dan melepaskan kekuatan Gaia Memory ke seluruh dunia.
Shotaro dan Philip (Kamen Rider W) harus menghadapi Daido yang tidak bisa mati, lebih kuat dari siapa pun, dan memiliki kemampuan yang mematikan. Pertarungan mereka sangat emosional karena mengadu harapan (W) melawan putus asa (Eternal).
Sisi Kemanusiaan: Eternal’s Lost Soul
Meski terlihat kejam, Eternal sebenarnya menderita secara batin:
-
Ia mencari tempat di dunia yang telah menolaknya.
-
Ia merindukan ibunya, yang membuangnya demi eksperimen.
-
Ia ingin membuktikan bahwa dirinya dan teman-teman NEVER bukan monster.
Dalam beberapa adegan kilas balik, terlihat bahwa Daido pernah menyelamatkan anak-anak, bahkan sempat memiliki masa depan cerah… hingga semuanya hancur oleh pengkhianatan pemerintah.
Spin-Off: The Eternal Story
Serial pendek Kamen Rider W Returns: Kamen Rider Eternal memperlihatkan sisi lain Daido:
-
Latar belakang kelamnya di masa lalu.
-
Pertemuan dengan Mina, satu-satunya orang yang mempercayainya sebagai manusia.
-
Keputusannya melawan seluruh dunia demi membela rekan-rekannya yang telah dijadikan eksperimen.
Kisah ini menyentuh dan memperlihatkan bahwa Eternal tidak lahir jahat, melainkan diciptakan oleh dunia yang kejam dan tidak adil.
Kekuatan vs Kemanusiaan: Tema Sentral
Pertarungan Eternal bukan soal siapa lebih kuat, tapi tentang:
-
Apa artinya keabadian tanpa harapan?
-
Apa gunanya kekuatan jika kehilangan arah?
-
Apakah kita tetap manusia jika tidak lagi bisa merasa?
Katsumi Daido mewakili pertanyaan-pertanyaan ini, dan jawabannya… sangat tragis.
Pertarungan Terakhir & Kematian Abadi
Dalam pertarungan final melawan Kamen Rider W, Eternal kalah bukan karena kekuatan, tapi karena semangat dan koneksi manusia yang ditunjukkan oleh Shotaro dan Philip.
Kekalahan Eternal adalah simbol akhir dari keputusasaan, dan saat ia jatuh, satu-satunya air mata yang ia tumpahkan bukan untuk dirinya, tapi untuk teman-temannya yang telah dikorbankan.
Desain & Simbolisme
-
Warna putih pada Eternal bukan lambang kebaikan, tapi kematian dan kekosongan.
-
Huruf “E” di dada melambangkan “Eternal”, tapi juga “End” (akhir).
-
Jubah panjang dan Memory Belt membuatnya tampak seperti malaikat maut—pembawa kehancuran dan keheningan.
Trivia Menarik
-
Kamen Rider Eternal adalah salah satu Rider musuh paling populer sepanjang masa.
-
Ia adalah satu-satunya yang dapat menetralkan semua Gaia Memory dalam radius luas.
-
Pemeran Daido, Mitsuru Matsuoka, juga membawakan lagu tema filmnya: "W – Leave all Behind".
Penutup: Abadi Tidak Selalu Indah
Kamen Rider Eternal bukan sekadar musuh kuat. Ia adalah pengingat bahwa kekuatan tanpa tujuan, ambisi tanpa cinta, dan keabadian tanpa jiwa akan selalu membawa kehancuran.
Meski jubahnya putih, jiwanya hitam karena dilukai dunia. Tapi di detik terakhir hidupnya, kita tahu… ia hanya ingin dianggap manusia.
Dan itulah yang membuat Eternal begitu menyakitkan… dan tak terlupakan.