A’lars – Mentor of Titan, Ilmuwan Kosmik dan Ayah dari Thanos

 

A’lars, atau Mentor of Titan, adalah Eternal bijak yang memilih pengasingan di luar Bumi. Ia dikenal sebagai ayah Thanos dan tokoh kunci dalam sejarah Titan, membawa keseimbangan antara ilmu pengetahuan, moralitas, dan kehancuran yang ia sesalkan.





Siapa Itu A’lars?

A’lars, lebih dikenal dengan julukan Mentor, adalah salah satu Eternal paling berpengaruh dalam semesta Marvel. Ia adalah anak dari Kronos, saudara kandung dari Zuras, dan yang paling dikenal: ayah kandung dari Thanos, penjahat kosmik paling ditakuti.

Sebagai ilmuwan brilian dan pemimpin koloni Titan, A’lars dikenal karena kebijaksanaan, moralitas, dan dedikasinya terhadap ilmu pengetahuan. Namun, ironi hidupnya terletak pada kenyataan bahwa dari semua ciptaannya, justru putranya sendiri—Thanos—menjadi ancaman terbesar semesta.


Asal-Usul dan Latar Belakang

A’lars adalah keturunan langsung dari Kronos, Eternal yang terpapar energi kosmik dalam eksperimen gagal yang menyebabkan pembelahan Eternal menjadi dua garis keturunan: Eternal dan Deviants.

Setelah kematian Kronos, A’lars dan saudaranya Zuras menjadi calon pemimpin Eternal Bumi. Untuk menghindari konflik perebutan kekuasaan, A’lars memilih mengasingkan diri dan menjelajah ke luar angkasa.

Ia akhirnya menetap di Titan, salah satu bulan Saturnus, dan membangun koloni Eternal baru di sana. Di dunia ini, A’lars dikenal sebagai Mentor, pemimpin spiritual dan ilmuwan yang membimbing masyarakat Titan ke arah kedamaian dan kemajuan teknologi.


Membangun Peradaban Titan

Titan dulunya adalah dunia yang damai dan utopis. Di bawah bimbingan A’lars, Eternal Titan berkembang menjadi masyarakat ilmiah, beretika, dan maju dalam bidang teknologi dan filsafat.

Kontribusi besar A’lars di Titan:

  • Menciptakan sistem pendidikan dan penelitian ilmiah.

  • Mengembangkan teknologi medis, transportasi, dan komunikasi.

  • Menciptakan AI dan robotik canggih, termasuk ISAAC, komputer pusat Titan.

Namun, di balik kesuksesan ini, A’lars melakukan satu keputusan yang akan mengubah segalanya: menikahi Sui-San, satu-satunya penyintas dari perang saudara di Titan. Dari pernikahan ini lahirlah Thanos.


Ayah dari Thanos: Tragedi Kosmik

Thanos, sang Mad Titan, adalah tragedi terbesar dalam hidup A’lars. Sejak lahir, Thanos menunjukkan tanda-tanda Devian Syndrome, membuatnya terlihat seperti makhluk Deviant—ras musuh abadi Eternal.

Berbeda dengan saudaranya Eros (Starfox) yang tumbuh normal dan penuh cinta, Thanos tumbuh dalam isolasi, ditakuti oleh sekitarnya. Meskipun A’lars mencoba mendidik Thanos dengan kasih dan logika, putranya justru terobsesi dengan kematian, kekuasaan, dan nihilisme.

Ketika Thanos membantai penduduk Titan dalam pencarian keseimbangan dan kekuasaan, A’lars merasa gagal sebagai ayah dan pemimpin. Ia terus mencari jawaban mengapa putranya menjadi monster, dan berusaha menebusnya dengan cara ilmiah dan spiritual.


Kekuatan dan Kemampuan A’lars

Sebagai Eternal dan ilmuwan kosmik, A’lars memiliki kekuatan luar biasa, meski tidak seagresif anaknya.

1. Kecerdasan Super

A’lars dikenal sebagai pemikir terbesar di antara Eternal, dengan penguasaan dalam fisika, bioteknologi, kosmologi, dan AI.

2. Manipulasi Energi

Ia dapat menyalurkan energi kosmik untuk menyembuhkan, memperkuat, atau menciptakan objek.

3. Telepati dan Telekinesis

Seperti Eternal lainnya, ia memiliki kemampuan telepati tingkat tinggi, dan bisa membaca serta memanipulasi pikiran orang lain.

4. Regenerasi dan Imortalitas

Tubuhnya mampu menyembuhkan diri dan ia tidak mengalami penuaan, menjadikannya abadi.

5. Ahli Strategi dan Negosiator

Kekuatan sejatinya terletak pada kepemimpinan dan kebijaksanaan, menjadikannya negosiator ulung dalam krisis antarplanet.


Hubungan dengan Eternal Lain dan Zuras

A’lars dan Zuras adalah lambang dari dua pendekatan Eternal yang berbeda:

  • Zuras percaya pada stabilitas, tradisi, dan campur tangan aktif di Bumi.

  • A’lars memilih pengasingan, eksplorasi kosmos, dan pendekatan logis.

Hubungan mereka penuh rasa hormat, meskipun kadang diwarnai konflik filosofis. A’lars menyesali bahwa perpecahan mereka juga berarti pecahnya Eternal sebagai bangsa, dan membuka celah bagi ancaman besar seperti Thanos.


Hubungan dengan Karakter Lain

1. Sui-San

Istri A’lars dan satu-satunya penyintas perang saudara Titan. Ia mencintai anak-anaknya, namun tewas dalam tangan Thanos, yang membunuhnya demi pencarian supremasi.

2. Eros (Starfox)

Anak keduanya, simbol cinta dan kegembiraan, menjadi pahlawan galaksi dan anggota Avengers. Eros menjadi kontras moral dan emosional dari Thanos, serta harapan terakhir A’lars untuk memperbaiki warisan keluarganya.

3. Thanos

Anak sulungnya yang membawa kehancuran bagi Titan dan seluruh galaksi. Hubungan mereka penuh ketegangan, kesedihan, dan pencarian makna atas takdir.


Kematian dan Warisan

A’lars akhirnya tewas secara diam-diam, kemungkinan karena pengaruh Thanos atau akibat kehancuran Titan. Namun dalam beberapa kisah, ia muncul kembali dalam bentuk spiritual atau kilas balik, sebagai suara hati bagi Eros maupun pengingat bagi Thanos.

Warisan A’lars tetap hidup dalam:

  • Teknologi Titan yang digunakan berbagai ras kosmik.

  • Pemikiran filsafat dan moralitas Eternal.

  • Konflik tragis antara ayah-anak yang mengguncang galaksi.


Penampilan di MCU

A’lars disebutkan secara langsung di Marvel Cinematic Universe (MCU):

  • Dalam Avengers: Infinity War, Red Skull menyebut Thanos sebagai “anak dari A’lars”.

  • Meskipun belum muncul secara visual, banyak fans berharap A’lars muncul dalam cerita Eros (Starfox) di film MCU mendatang.

Potensi A’lars di MCU sangat besar:

  • Memberikan latar belakang mendalam untuk Titan, Thanos, dan Eros.

  • Menjadi jembatan antara Eternals dan Guardians of the Galaxy.

  • Menjelaskan aspek moralitas kosmik dalam Marvel.


Filosofi A’lars: Logika, Ilmu, dan Penyesalan

A’lars adalah Eternal yang percaya bahwa ilmu pengetahuan dapat membawa perdamaian. Namun, kenyataan yang ia hadapi adalah bahwa bahkan dengan seluruh kebijaksanaan, takdir bisa mengarah pada kehancuran.

Ia bukan pahlawan dengan kekuatan super menggelegar, tapi pahlawan intelektual dan moral, yang memilih untuk mendidik daripada mendominasi. Namun ironi kehidupannya adalah bahwa anak yang ia cintai justru menjadi penjelmaan kebalikannya.


Penutup: A’lars, Mentor yang Mencari Penebusan

A’lars adalah tokoh Marvel yang tragis, luhur, dan penting secara filosofis. Ia adalah pemimpin yang tidak hanya membangun peradaban, tetapi juga mencoba memahami makna dari kehancurannya.

Sebagai Mentor of Titan, ia mengajarkan bahwa pengetahuan adalah cahaya, namun tanpa empati dan kasih, cahaya itu bisa berubah menjadi kehampaan.

Meski hidupnya berakhir dalam penyesalan, warisan A’lars tetap hidup dalam setiap pertarungan antara moralitas dan kekuasaan dalam semesta Marvel.