Aquaman (Flashpoint) – Raja Kejam dari Atlantis

 

Dalam semesta Flashpoint, Aquaman adalah penguasa Atlantis yang brutal, memicu perang dahsyat dengan Wonder Woman dan menjerumuskan dunia ke ambang kehancuran.



Aquaman dari Flashpoint: Pahlawan yang Berubah Menjadi Raja Perang

Dalam dunia utama DC Comics, Aquaman dikenal sebagai pahlawan tangguh yang menjaga perdamaian antara daratan dan lautan. Namun di semesta alternatif Flashpoint, takdir Arthur Curry berubah total. Ia bukan simbol perdamaian, melainkan penyebab kehancuran global.

Aquaman versi Flashpoint adalah penguasa Atlantis yang kejam, memimpin perang besar melawan Amazon dari Themyscira, dan secara tak langsung menjadi penyebab kiamat dunia. Kisah ini memperlihatkan sisi tergelap Aquaman—ketika trauma dan ambisi mengalahkan moralitas.


Latar Dunia Flashpoint: Ketika Sejarah Menyimpang

Flashpoint adalah realitas alternatif yang terjadi ketika Barry Allen (The Flash) mengubah masa lalu demi menyelamatkan ibunya. Perubahan itu berdampak luas ke seluruh garis waktu, menciptakan semesta baru yang kelam dan penuh konflik.

Di dunia ini:

  • Bruce Wayne tewas, dan ayahnya, Thomas Wayne, menjadi Batman yang brutal.

  • Kal-El tidak pernah menjadi Superman seperti yang kita kenal.

  • Dan yang paling penting: Aquaman dan Wonder Woman berubah menjadi dua penguasa yang haus darah.


Awal Mula Perang: Atlantis vs Themyscira

Dalam semesta ini, Arthur Curry tumbuh dan menjadi Raja Atlantis yang agresif dan tidak segan menggunakan kekerasan. Demi memperkuat aliansi antara bangsa laut dan Amazon, ia menikahi Diana, Putri Themyscira.

Namun pernikahan ini berakhir dengan pengkhianatan berdarah. Dalam pesta kerajaan, Ratu Hippolyta—ibu Diana—dibunuh, dan perseteruan pun meledak. Atlantis dan Themyscira saling menyalahkan, dan keduanya memutuskan: tidak akan ada perdamaian. Hanya kehancuran.

Atlantis menenggelamkan Eropa Barat. Amazon menginvasi Inggris. Kedua bangsa super ini menyeret dunia ke dalam Perang Dunia Super yang menghancurkan seluruh peradaban.


Aquaman: Lebih dari Sekadar Pahlawan Laut

Aquaman versi Flashpoint jauh berbeda dari inkarnasi heroiknya. Ia adalah seorang diktator strategis dan panglima militer yang haus kekuasaan. Ia tidak lagi melindungi laut dari ancaman, melainkan menggunakan laut sebagai senjata pemusnah.

Dalam perang dengan Amazon, ia menggunakan hiu raksasa, tentakel monster laut, dan teknologi canggih dari Atlantis untuk menghancurkan daratan. Ia bahkan mempersenjatai kota-kota bawah laut sebagai basis militer terapung yang siap menghantam daratan kapan saja.


Karakter dan Motif Aquaman Flashpoint

Aquaman di dunia ini bukan jahat karena keserakahan semata. Ia adalah sosok yang dikhianati—oleh cinta, oleh diplomasi, oleh dunia. Ia percaya bahwa kekuatan harus menjadi alat utama untuk menjaga kehormatan bangsanya.

Namun obsesinya akan balas dendam dan rasa memiliki membuatnya kehilangan sisi kemanusiaan. Ia tega memusnahkan bangsa Amazon demi membalaskan rasa sakitnya. Ia mengorbankan jutaan manusia hanya untuk mempertahankan dominasi laut.

Inilah tragedi Aquaman Flashpoint: seorang pemimpin besar yang tenggelam dalam hasrat untuk membalas dendam.


Pertempuran Besar dan Titik Balik Dunia

Perang antara Atlantis dan Themyscira mencapai puncaknya di benua Eropa, yang kini telah menjadi medan perang tak berujung. Aquaman dan Wonder Woman memimpin pasukan masing-masing dan bertarung secara brutal, tanpa batas moral.

Pahlawan dunia, yang seharusnya melindungi umat manusia, justru menjadi penyebab kehancurannya. Bahkan Superman, yang akhirnya muncul dari tahanan pemerintah, tidak mampu menghentikan bencana ini.

Barry Allen, sebagai The Flash, menyadari bahwa dunia ini adalah akibat dari kesalahan masa lalu yang ia ubah. Dengan bantuan Batman (Thomas Wayne), ia berusaha mengembalikan waktu dan menyelamatkan dunia dari kehancuran total.


Kekuatan Aquaman Flashpoint

Secara fisik dan kemampuan, Aquaman Flashpoint tidak kalah dari versi utama. Bahkan, dalam beberapa aspek, ia lebih mematikan:

  • Kekuatan Fisik Superhuman – Dapat mengangkat kapal perang dan bertarung melawan Diana setara.

  • Kontrol Penuh atas Lautan – Menggunakan arus, tekanan air, bahkan makhluk laut raksasa sebagai senjata.

  • Pemimpin Strategis – Memimpin armada laut dengan presisi militer tingkat tinggi.

  • Trident Sakti – Senjata utama yang mampu menembus hampir semua jenis pelindung.


Penutup: Raja dalam Bayangan Perang

Aquaman dari Flashpoint bukan hanya varian alternatif—ia adalah gambaran mengerikan tentang bagaimana kekuasaan dan trauma dapat membentuk seseorang menjadi sosok destruktif. Ia bukan sekadar villain, melainkan cerminan dari kegagalan diplomasi dan kemanusiaan.

Di semesta utama, Arthur Curry berjuang untuk mempertemukan dunia laut dan darat. Namun di Flashpoint, ia memilih untuk menghancurkan keduanya demi ego dan balas dendam.

Kisah ini menjadi pengingat bahwa pahlawan bisa berubah menjadi monster—jika mereka kehilangan arah dalam lautan kebencian.