Bart Allen: Dari Impulse Tak Terkendali Menjadi The Flash Paling Liar

 

Kisah Bart Allen, cucu Barry dari masa depan yang menjadi Impulse, Kid Flash, dan bahkan The Flash. Penuh kecepatan, humor, dan tragedi.


Bayangkan dilahirkan dalam kecepatan.
Bayangkan tumbuh dewasa di laboratorium yang mempercepat waktu hanya agar kamu bisa bertahan hidup.
Itulah hidup Bart Allen, pelari dari masa depan yang lari bukan hanya dari musuh... tapi juga dari masa lalu, dari ekspektasi, dan dari kematian.


Asal-Usul dan Latar Waktu

Bart Allen adalah cucu Barry Allen dan Iris West dari abad ke-30.
Ia lahir dengan koneksi ke Speed Force yang sangat tidak stabil, membuat metabolisme dan pertumbuhannya luar biasa cepat — bahkan ia menua 2–3 tahun dalam hitungan bulan.

Untuk menghindari kematian, Bart dikirim ke masa kini oleh neneknya, Iris, agar bisa ditolong oleh Wally West dan para speedster lainnya.


Menjadi Impulse

Begitu tiba di masa sekarang, Bart menjadi pahlawan muda dengan julukan Impulse.

Kenapa Impulse? Karena:

  • Ia bertindak dulu, berpikir belakangan

  • Memiliki energi luar biasa, hiperaktif, dan cenderung tidak disiplin

  • Humor dan komentar konyolnya membuatnya dicintai rekan-rekan superhero muda

Dia bergabung dengan Young Justice, di bawah mentor Robin (Tim Drake) dan Superboy.


Evolusi Menjadi Kid Flash

Seiring waktu, Bart mulai tumbuh dewasa — secara fisik dan mental.
Setelah kematian Donna Troy dan beberapa rekan, dia memutuskan untuk lebih serius dan mengganti nama menjadi Kid Flash.

Ia menggantikan Wally di banyak misi Justice League dan Teen Titans.

Dalam fase ini:

  • Ia menjadi lebih bertanggung jawab

  • Tapi masih membawa sisi jenaka yang membedakannya dari Barry dan Wally


Bart Allen Menjadi The Flash

Dalam event Infinite Crisis, Wally West menghilang ke Speed Force bersama keluarga.

Bart pun dipaksa mengambil mantel The Flash, meskipun ia merasa belum siap.

Tapi takdir tidak memberinya pilihan.

Sebagai The Flash, Bart menghadapi musuh yang sangat kuat: The Rogues.
Namun karena minim pengalaman dan tekanan besar, Bart terbunuh dengan brutal oleh mereka dalam event The Flash: The Fastest Man Alive #13.

Kematian Bart mengguncang komunitas superhero muda.
Ia menjadi simbol pengorbanan terlalu muda, terlalu cepat.


Kembali Hidup & Lahir Kembali

Karena Speed Force bersifat kosmik dan spiritual, Bart tidak benar-benar mati selamanya.

Ia dikembalikan dalam event Final Crisis: Legion of 3 Worlds, dan kemudian kembali bergabung dengan Teen Titans.

Bart juga tampil dalam versi The New 52 dan Rebirth, dengan perubahan nama, asal-usul, dan bahkan sejarahnya sedikit direvisi — tapi jiwa pemberontak dan setia Impulse tetap ada.


Peran Unik dalam Dunia DC

Bart Allen selalu dianggap:

  • Bridge antara generasi Barry/Wally dan speedster muda

  • Speedster paling cepat belajar, karena koneksi alami ke Speed Force

  • Memiliki gaya lari berbeda: lebih dinamis, lebih liar, lebih emosional

Ia juga menjembatani antara masa lalu, masa kini, dan masa depan secara literal dan metaforis.


Fakta Menarik

  • Bart Allen pernah menjadi The Flash tercepat secara literal untuk waktu singkat

  • Dalam Young Justice (TV), ia digambarkan sebagai pelari dari masa depan yang ingin mencegah tragedi Blue Beetle

  • Nama lengkapnya: Bartholomew Henry Allen II

  • Bart lebih suka burger keju daripada berlari maraton (fun fact dari komik dan kartun!)


Kesimpulan

Bart Allen adalah impulsif, tidak sempurna, dan terkadang sembrono...
Tapi dialah denyut nadi muda dari Speed Force.

Ia menunjukkan bahwa menjadi pahlawan bukan soal usia atau gelar, tapi soal pilihan — bahkan ketika kamu belum siap.

Dan di balik segala canda, Bart membawa pelajaran serius:

“Kadang kita tak bisa menunggu sempurna untuk mulai berlari. Kita hanya harus percaya dan... gas!”