Langkah kakinya meninggalkan jejak di pasir putih Themyscira.
Diana, sang Putri Amazon, memutuskan untuk meninggalkan tanah kelahirannya demi dunia yang tidak dikenalnya — dunia manusia.
Diperankan oleh Gal Gadot, Wonder Woman versi DCEU tampil sebagai ikon keberanian dan keadilan di tengah dunia yang penuh konflik dan kekacauan.
Latar Belakang dan Sejarah
Wonder Woman versi DC Extended Universe (DCEU) pertama kali muncul dalam film Batman v Superman: Dawn of Justice (2016),
sebelum mendapatkan film solonya pada Wonder Woman (2017) dan sekuelnya Wonder Woman 1984 (2020).
Diana berasal dari Themyscira, pulau tersembunyi yang dihuni oleh para Amazon — ras pejuang abadi yang diciptakan oleh para dewa untuk menjaga keseimbangan dunia.
Ketika Perang Dunia I mengancam dunia, Diana memilih untuk melangkah keluar dari tempat asalnya dan melibatkan diri dalam konflik manusia, percaya bahwa ia bisa menghentikan Ares, Dewa Perang.
Kisah Diana dalam DCEU menggambarkan transformasi dari prajurit polos menjadi ikon harapan dunia modern.
Kekuatan dan Perkembangan Karakter
Wonder Woman DCEU memiliki semua kekuatan khas Amazon:
-
Kekuatan super yang setara dengan dewa
-
Kecepatan luar biasa
-
Kemampuan bertarung tangan kosong yang hebat
-
Gelang anti-peluru, Lasso of Truth, dan pedang serta perisai legendaris
Namun, kekuatan terbesarnya bukan hanya secara fisik, melainkan kompas moralnya.
Diana dalam DCEU:
-
Tidak mudah menyerah
-
Tidak membenci manusia meskipun menyaksikan sisi tergelap umat manusia
-
Memilih cinta dan pengorbanan sebagai kekuatan utama
Perkembangan karakternya terlihat jelas antara film pertama (naif idealis) dan film Justice League, di mana ia menjadi pemimpin dewasa dan strategis.
Peran Wonder Woman di Dunia DCEU
Diana menjadi bagian vital dari DCEU:
-
Menjadi anggota utama Justice League
-
Berperan sebagai penjaga sejarah, sekaligus pelindung dunia dari ancaman besar
-
Dalam versi Zack Snyder’s Justice League (2021), Diana digambarkan lebih kuat, lebih tegas, dan memiliki peran besar dalam pertempuran melawan Steppenwolf
Dia juga menjadi ikon simbolis yang menjembatani kekuatan mitologi dan dunia modern.
Fakta Menarik
-
Gal Gadot, aktris asal Israel, menjadi wajah Wonder Woman dan mendapatkan pujian internasional atas penampilannya yang kuat dan elegan.
-
Film Wonder Woman (2017) adalah film DCEU pertama yang disutradarai oleh wanita, Patty Jenkins, dan menjadi salah satu film superhero dengan review terbaik.
-
Soundtrack khas Wonder Woman DCEU berjudul “Is She With You?” menjadi ikon aksi sejak kemunculannya di Batman v Superman.
Kesimpulan dan Warisan
Wonder Woman versi DCEU memperkenalkan Diana yang lebih manusiawi, namun tetap penuh kekuatan.
Ia tidak sempurna, tapi selalu mencoba melakukan hal yang benar.
Melalui keteguhan hatinya, Diana dari Themyscira bukan hanya menjadi pelindung dunia,
tetapi juga lambang harapan dan keberanian bagi generasi baru.
Gal Gadot berhasil membawa karakter ini menjadi lebih dari sekadar tokoh fiksi —
melainkan simbol kekuatan wanita yang kuat, lembut, dan berprinsip.