Dunia telah berubah.
Dalam kerusuhan yang menyapu kota-kota, langit berwarna merah darah, dan keadilan menjadi bayang-bayang masa lalu.
Di tengah dunia yang hancur ini, berdiri Wonder Woman — bukan sebagai diplomat perdamaian, tapi sebagai pemimpin perang.
Dengan armor emas mengilap dan pedang terhunus, Diana dari Themyscira memilih jalan kekuatan, berharap dapat menyelamatkan manusia dari diri mereka sendiri.
Inilah kisah Wonder Woman dari Kingdom Come — varian paling garang dan penuh konflik dalam sejarahnya.
Latar Belakang dan Sejarah
Kingdom Come adalah cerita Elseworlds yang diterbitkan oleh DC Comics pada tahun 1996, ditulis oleh Mark Waid dan diilustrasikan oleh Alex Ross.
Setting-nya menggambarkan dunia masa depan di mana pahlawan-pahlawan klasik seperti Superman, Batman, dan Wonder Woman telah tua dan surut, digantikan oleh generasi baru pahlawan muda yang sembrono dan brutal.
Dalam cerita ini, Wonder Woman mengalami perubahan besar:
-
Setelah kegagalannya mempertahankan dunia dalam perdamaian, ia diasingkan dari Themyscira.
-
Kecewa dengan manusia dan pahlawan muda, Diana memilih untuk bertindak lebih keras, bahkan menggunakan kekerasan sebagai alat utama penegakan keadilan.
Dia berperan sebagai jenderal perang Superman dalam upaya membangun kembali tatanan dunia.
Kekuatan dan Perubahan Karakter
Wonder Woman di Kingdom Come tetap mempertahankan kekuatan supernya:
-
Kekuatan fisik luar biasa, hampir setara Superman
-
Ketahanan super terhadap serangan
-
Ahli strategi militer dan master dalam bertempur
Namun, perubahan besarnya bukan di kekuatan, melainkan di prinsip moralnya:
-
Diana tidak lagi mengutamakan diplomasi.
-
Ia menganggap perang sebagai satu-satunya jalan untuk mengakhiri kekacauan.
-
Tindakannya lebih keras, bahkan ekstrem, dibanding Wonder Woman di semesta utama.
Hal ini membuat banyak sekutunya mempertanyakan apakah Wonder Woman masih mempertahankan semangat "kebenaran dan keadilan" yang dulu melekat padanya.
Peran Penting dalam Kingdom Come
Wonder Woman adalah kunci dalam kebangkitan kembali Justice League:
-
Ia meyakinkan Superman untuk kembali dari pengasingannya dan memimpin dunia lagi.
-
Bersama Superman dan Batman, dia membangun pasukan pahlawan untuk menghadapi ancaman generasi muda pahlawan brutal.
Namun, pendekatan keras Wonder Woman akhirnya menyebabkan konflik internal, bahkan dalam kelompoknya sendiri.
Ia menjadi simbol dari pertanyaan besar Kingdom Come:
Apakah kekuatan digunakan untuk melindungi atau menguasai?
Fakta Menarik
-
Armor Wonder Woman di Kingdom Come adalah salah satu desain paling ikonik: armor emas penuh dengan pedang, bukan lasso biasa.
-
Dalam cerita ini, Wonder Woman kehilangan status diplomat-nya dan sepenuhnya menjadi pejuang.
-
Alex Ross, sang ilustrator, menggunakan wajah ibunya sendiri sebagai referensi untuk melukis wajah Wonder Woman.
Kesimpulan dan Warisan
Wonder Woman di Kingdom Come menunjukkan bahwa bahkan pahlawan terbesar pun bisa berubah oleh dunia yang mengkhianati idealismenya.
Diana menjadi lebih manusiawi, lebih kompleks — berjuang tidak hanya melawan musuh luar, tetapi juga konflik batinnya sendiri.
Karakter ini mengingatkan kita bahwa terkadang, dalam dunia yang penuh kegelapan, mempertahankan harapan adalah pertarungan terbesar dari semuanya.