Sebelum Wonder Woman menginspirasi dunia, dan sebelum Batgirl mengayunkan tendangannya di Gotham, dunia DC sudah lebih dulu mengenal Red Tornado versi Ma Hunkel — seorang ibu rumah tangga bertubuh besar dengan keberanian luar biasa dan gaya kocak yang tak terlupakan.
Ma Hunkel adalah pahlawan wanita pertama dalam semesta DC Comics, dan meskipun ia tidak memiliki kekuatan super atau kostum canggih, ia membawa jiwa kepahlawanan yang sejati ke dalam dunia yang masih didominasi oleh pria bertopeng. Red Tornado bukan hanya pelopor, tapi juga simbol bahwa siapa pun bisa menjadi pahlawan — bahkan seorang ibu yang memakai panci sebagai helm!
Asal Usul Red Tornado (Ma Hunkel)
Ma Hunkel pertama kali muncul dalam All-American Comics #3 (1939) sebagai karakter pendukung dalam cerita komedi Scribbly the Boy Cartoonist, yang dibuat oleh Sheldon Mayer.
Ma adalah Abigail Mathilda "Ma" Hunkel, seorang janda pekerja keras yang tinggal di lingkungan miskin New York bersama dua anaknya. Ia dikenal sebagai wanita kuat, humoris, dan sangat protektif terhadap anak-anak dan tetangganya.
Ketika anak-anaknya terancam oleh kejahatan lokal, Ma memutuskan untuk bertindak. Terinspirasi oleh Green Lantern (Alan Scott), yang terkenal di kota itu, Ma menyamar dan menciptakan persona vigilante: Red Tornado. Ia mengenakan kostum yang terdiri dari celana ketat, jaket besar, dan panci di kepala sebagai helm!
Keunikan dan Gaya Pahlawan
Berbeda dari kebanyakan superhero:
-
Red Tornado tidak punya kekuatan super.
-
Ia mengandalkan kekuatan fisik alami, wajan besi, dan keberanian.
-
Kostumnya adalah parodi dari superhero zaman itu, lengkap dengan helm dari peralatan dapur.
-
Ia sering beroperasi dengan dua anak kecil sebagai sidekick: Sisty (putrinya) dan Dinky (teman Scribbly).
Kisah Red Tornado penuh dengan gaya slapstick, humor kelas pekerja, dan narasi lucu namun menyentuh, menjadikannya superhero komedi pertama di DC Comics.
Pengaruh dan Sejarah dalam Komik
Pahlawan Wanita Pertama
Red Tornado dianggap oleh banyak sejarawan komik sebagai pahlawan wanita pertama dalam sejarah DC Comics, mendahului Wonder Woman yang baru muncul pada 1941. Meski kisahnya dikemas dalam komedi, perannya sebagai wanita yang bertindak melawan kejahatan tidak bisa diremehkan.
Pelopor Meta-Humor
Ma Hunkel adalah salah satu karakter awal yang secara sadar mem-parodikan tren superhero, menjadikan kisahnya lebih ringan namun tetap relevan.
Honorary Member of the JSA
Dalam All-Star Comics #3 (1940) — debut Justice Society of America (JSA) — Red Tornado menjadi anggota kehormatan, meski muncul hanya sebentar karena... masuk lewat jendela dan celananya robek! Adegan ini menjadi legendaris karena memecahkan gaya formal JSA dengan humor slapstick.
Evolusi dan Penampilan Modern
Meskipun karier superheronya singkat di era Golden Age, Ma Hunkel tetap dikenang dan kadang dimunculkan kembali dalam komik DC, terutama saat membahas sejarah JSA atau pahlawan veteran.
Penampilan Kembali:
-
JSA (1999–2006) – Ma muncul sebagai pengurus museum JSA, mengawasi artefak sejarah pahlawan dan memberi nasihat kepada generasi baru. Ia digambarkan sebagai sosok keibuan yang dihormati oleh para superhero muda.
-
DC: The New Frontier – Red Tornado tampil dalam cameo sebagai simbol era keemasan yang penuh warna dan keberanian.
-
DC One Million, Kingdom Come, dan multiverse lain – Dalam beberapa versi alternatif, Red Tornado versi Ma kadang muncul sebagai referensi atau nostalgia.
Perbedaan dengan Red Tornado Modern
Perlu dibedakan bahwa Red Tornado (android) — yang lebih dikenal saat ini — adalah karakter berbeda bernama John Smith (T.O. Morrow's android). Ia adalah pahlawan dengan kekuatan angin dan tubuh robotik.
Namun, meskipun berbeda karakter, nama dan semangat Red Tornado tetap menjadi warisan dari Ma Hunkel, sang pelopor yang dulu berjuang dengan tangan kosong dan semangat luar biasa.
Simbolisme dan Pesan Sosial
Ma Hunkel adalah simbol dari banyak hal penting dalam dunia superhero:
-
Pahlawan Kelas Pekerja: Ia bukan miliarder, alien, atau ilmuwan — hanya ibu rumah tangga yang ingin melindungi lingkungannya.
-
Wanita Kuat dan Mandiri: Di era 1930-an, tokoh wanita yang bertarung dan memimpin adalah langka. Ma Hunkel membuka jalan bagi Wonder Woman dan Batwoman.
-
Parodi yang Tetap Punya Hati: Meski lucu, kisahnya selalu berisi nilai keberanian, keadilan, dan perlindungan terhadap yang lemah.
Potensi Adaptasi Modern
Dengan meningkatnya minat pada pahlawan non-tradisional dan kisah slice-of-life superhero, Ma Hunkel memiliki potensi besar untuk diangkat kembali:
-
Serial animasi komedi keluarga, dengan gaya The Incredibles bertema retro.
-
Mini-series HBO Max, yang memperlihatkan kisah ibu rumah tangga yang berubah menjadi pelindung lingkungan urban.
-
Cameo dalam film JSA atau multiverse DC, sebagai penghormatan kepada sejarah pahlawan wanita.
Trivia Menarik
-
Nama “Red Tornado” yang digunakan Ma Hunkel kemudian diberikan kepada android T.O. Morrow sebagai bentuk penghormatan sejarah.
-
Ma Hunkel adalah salah satu dari sedikit pahlawan DC yang memakai panci sebagai helm — dan tetap menjadi legenda!
-
Ia juga muncul di komik Scribbly dengan gaya karikatural, lengkap dengan logat khas New Yorker dan kekuatan ibu-ibu pasar.
Penutup
Red Tornado versi Ma Hunkel mungkin tidak punya kekuatan super atau cerita penuh ledakan, tapi ia adalah pahlawan yang membawa keberanian dari dapur ke jalanan. Dengan sepatu bot, panci di kepala, dan hati yang besar, ia mengajarkan bahwa pahlawan sejati tidak selalu datang dari langit — kadang mereka keluar dari dapur dengan wajan di tangan dan niat yang mulia.
“Aku mungkin bukan Green Lantern, tapi kalau anak-anakku dalam bahaya, dunia harus siap berurusan denganku.”