Scandal Savage – Putri Abadi yang Tak Takut Mati

 

Kenali lebih dalam Scandal Savage, putri abadi dari Vandal Savage yang menjadi anggota Secret Six. Karakter kompleks ini adalah antihero tangguh yang tidak takut melawan garis keturunannya sendiri.


Dalam dunia DC Comics yang penuh dengan pahlawan ikonik dan penjahat legendaris, ada satu karakter yang menonjol bukan karena kekuatan super atau popularitasnya di layar kaca, tetapi karena kompleksitas emosional dan sejarah keluarganya yang kelam. Karakter itu adalah Scandal Savage, putri dari penjahat abadi Vandal Savage. Terkenal sebagai anggota Secret Six, Scandal bukan hanya petarung tangguh, tetapi juga seorang wanita yang berjuang untuk menentukan identitasnya sendiri di tengah bayang-bayang warisan berdarah keluarganya.

Asal-Usul Scandal Savage

Scandal Savage pertama kali muncul dalam komik Villains United #1 tahun 2005, ciptaan Gail Simone dan Dale Eaglesham. Ia adalah anak dari Vandal Savage, seorang penjahat abadi yang telah hidup selama ribuan tahun. Tidak seperti kebanyakan karakter lain, Scandal tidak dilahirkan secara alami. Ia adalah hasil dari eksperimen genetik yang dilakukan Vandal dengan berbagai wanita pilihan, dalam usaha menciptakan penerus yang sempurna.

Meski menjadi anak dari sosok abadi, Scandal tak mewarisi keabadian ayahnya, tetapi ia dibekali dengan stamina dan kekuatan yang luar biasa, serta ketangguhan bertarung yang hampir tak tertandingi. Ia dilatih sejak kecil untuk menjadi pembunuh mematikan dan pemimpin militer yang cakap.

Namun, yang membedakan Scandal dari Vandal adalah moralitasnya. Ia tak ingin menjadi monster seperti ayahnya. Inilah yang membuat konflik batin Scandal sangat menarik dan menjadi pusat banyak kisahnya.

Senjata Khas: The Lamentation Blades

Scandal Savage dikenal karena senjata khasnya yang disebut Lamentation Blades. Ini adalah sepasang pisau mematikan yang muncul dari lengannya secara otomatis, mirip dengan senjata Wolverine dari Marvel, namun dengan bentuk seperti pisau kurva yang elegan dan tajam. Pisau ini terhubung secara biologis dengan tubuh Scandal dan bisa muncul kapan pun ia butuhkan.

Keahlian Scandal dalam menggunakan senjata ini sangat mematikan, dan dia mampu menghadapi banyak musuh sekaligus, baik yang memiliki kekuatan super maupun tidak. Lamentation Blades bukan hanya senjata fisik, tetapi juga simbol dari penderitaan dan pengorbanan yang telah ia lalui.

Bergabung dengan Secret Six

Salah satu aspek paling menonjol dari perjalanan Scandal adalah keterlibatannya dalam kelompok Secret Six, sebuah tim antihero dan penjahat bayaran yang dipimpin oleh Bane dan Deadshot dalam berbagai versi. Scandal menjadi salah satu pemimpin tim dan otak strategi dalam banyak misi mereka.

Secret Six bukan seperti Justice League atau Suicide Squad. Mereka bukan pahlawan, tapi juga bukan sepenuhnya jahat. Mereka adalah orang-orang yang rusak, terluka, dan mencoba bertahan hidup di dunia yang memandang rendah mereka. Dalam tim ini, Scandal menemukan sesuatu yang belum pernah ia miliki sebelumnya: keluarga yang ia pilih sendiri.

Relasi antar anggota Secret Six seringkali rumit, dengan loyalitas diuji melalui banyak pengkhianatan dan tragedi. Namun Scandal tetap menjadi salah satu figur kunci yang menjaga moral dan rasa kebersamaan dalam tim, meski dirinya sendiri sedang dalam konflik internal.

Hubungan Romantis dan Representasi LGBTQ+

Scandal Savage adalah salah satu karakter LGBTQ+ paling terkenal dalam DC Comics. Ia memiliki hubungan yang dalam dan penuh kasih dengan Knockout, seorang wanita kuat dari Apokolips yang juga merupakan sesama anggota Secret Six.

Hubungan mereka ditampilkan dengan nuansa emosional yang kuat, memperlihatkan bahwa cinta di antara dua wanita bisa menjadi pusat dari cerita besar superhero, tanpa sekadar menjadi pelengkap atau gimmick. Ketika Knockout terbunuh, Scandal benar-benar hancur, dan ini menjadi salah satu momen paling memilukan dalam perjalanan Secret Six.

Namun, DC memberikan kejutan dengan menghidupkan kembali Knockout di kemudian hari, dan hubungan mereka kembali menjadi stabil. Bahkan, Scandal dan Knockout akhirnya menikah dalam sebuah upacara poliamori, yang juga melibatkan pasangan lain, Liana, wanita yang pernah membantu Scandal pulih dari kehilangan Knockout.

Langkah ini menjadikan Scandal Savage sebagai salah satu karakter LGBTQ+ yang paling progresif dan inklusif dalam sejarah komik arus utama.

Konflik dengan Vandal Savage

Sebagai putri dari Vandal Savage, Scandal memiliki konflik yang mendalam dengan ayahnya. Vandal melihat dirinya sebagai dewa, dan ia menganggap anak-anaknya tidak lebih dari pewaris atau alat untuk melanjutkan dominasinya di dunia. Scandal menolak hal ini dengan keras.

Dalam beberapa alur cerita, Vandal memaksa Scandal untuk meneruskan warisannya, bahkan sampai berusaha membunuh pasangan Scandal atau mengatur hidupnya sesuai kehendaknya. Namun, Scandal selalu melawan.

Konfrontasi mereka mencapai titik klimaks saat Scandal menyatakan bahwa ia lebih memilih mati daripada menjadi boneka ayahnya. Ini mempertegas bahwa karakter Scandal, meski dibentuk oleh kekerasan dan pelatihan brutal sejak kecil, telah menemukan moralitas dan identitasnya sendiri.

Kemampuan dan Kelemahan

Selain senjata Lamentation Blades, Scandal memiliki sejumlah keunggulan:

  • Ahli strategi: Ia sering merancang taktik dalam berbagai misi.

  • Petarung tangan kosong: Ia dilatih bertahun-tahun oleh Vandal sendiri.

  • Kebal terhadap rasa takut: Pengalaman pahit dalam hidup membuatnya nyaris tidak takut pada apa pun.

Namun, kelemahan utamanya adalah emosionalitasnya. Rasa sayang pada sesama anggota Secret Six dan pasangannya kadang membuatnya ragu atau emosional dalam pertempuran, yang bisa menjadi kelemahan fatal.

Popularitas dan Peran dalam DC Universe

Scandal Savage tidak sepopuler karakter seperti Wonder Woman atau Harley Quinn, namun ia memiliki basis penggemar yang solid. Karakternya menonjol dalam era ketika DC mulai memperluas representasi gender dan orientasi seksual, serta mengeksplorasi kedalaman karakter yang lebih manusiawi.

Hingga kini, Scandal belum pernah tampil dalam versi live-action atau animasi secara besar-besaran, meskipun banyak penggemar mengharapkan ia muncul dalam adaptasi Secret Six atau Birds of Prey versi layar lebar.

Penutup

Scandal Savage adalah simbol dari perlawanan terhadap takdir yang diwariskan. Ia lahir dari seorang penjahat abadi, dilatih untuk menjadi alat dominasi, tapi memilih jalannya sendiri. Ia bukan pahlawan sempurna, tapi seorang antihero kompleks, yang mencintai dengan dalam, berjuang dengan brutal, dan tetap setia pada nilai-nilai yang ia pegang meski dunia terus mencoba menjatuhkannya.

Dengan latar belakang yang kuat, koneksi emosional yang dalam, dan peran penting dalam salah satu tim antihero paling ikonik di DC, Scandal Savage layak dikenang sebagai karakter yang kuat dan berani, serta bukti bahwa bahkan dari kegelapan, bisa muncul cahaya yang tak terduga.