Di semesta DC Comics, khususnya dalam Legion of Super-Heroes yang berlatar abad ke-31, para pahlawan datang dari berbagai planet dan latar budaya yang sangat beragam. Salah satu anggota yang paling unik secara visual dan filosofis adalah Tellus—seorang makhluk telepatik dari lautan dalam planet alien, dengan bentuk tubuh amfibi dan hati yang lembut.
Meskipun tidak memiliki penampilan manusiawi seperti sebagian besar anggota Legion, Tellus justru menonjol karena kekuatan mentalnya yang sangat besar dan kesetiaannya pada nilai-nilai perdamaian dan kerja sama galaktik. Artikel ini akan mengupas asal-usul Tellus, kekuatannya, peran dalam tim, serta simbolisme penting yang ia bawa dalam dunia superhero futuristik.
Asal-Usul dan Kemunculan Pertama
Tellus pertama kali muncul dalam Legion of Super-Heroes (vol. 3) #305 (1983), diciptakan oleh Paul Levitz dan Steve Lightle. Ia berasal dari planet Hykraius, dunia yang seluruhnya terdiri dari lautan, dihuni oleh spesies amfibi yang sangat maju secara mental dan spiritual.
Di planetnya, Tellus dikenal sebagai salah satu telepat paling kuat dan bermoral tinggi. Ia direkrut ke dalam Legion Academy sebelum akhirnya menjadi anggota resmi Legion of Super-Heroes, sebagai anggota non-humanoid pertama dalam sejarah tim.
Langkah ini bukan hanya penting secara cerita, tapi juga secara simbolis—DC menunjukkan bahwa pahlawan sejati datang dari segala bentuk dan latar belakang.
Penampilan Fisik
Tellus memiliki tubuh yang sangat berbeda dari mayoritas karakter DC:
-
Bentuknya menyerupai tadpole (berudu) besar atau makhluk laut asing, lengkap dengan kulit bersisik, sirip, dan tubuh melingkar.
-
Tidak memiliki kaki seperti manusia, tetapi menggunakan kekuatan psikis untuk melayang atau berenang.
-
Memiliki warna kulit ungu-merah muda dengan mata besar dan lebar—menekankan bahwa ia benar-benar alien dalam segala aspek.
Desain Tellus menyentuh batas antara sains dan fantasi, menambah nuansa kosmik dan biologis ke dalam dunia Legion yang futuristik.
Kekuatan dan Kemampuan
Tellus dikenal bukan karena kekuatan fisik, tetapi karena kemampuan psikis tingkat tinggi yang menjadikannya salah satu anggota Legion paling berbahaya dalam medan mental.
1. Telepati
Kekuatan utamanya adalah telepati tingkat lanjut, memungkinkan Tellus untuk:
-
Membaca pikiran individu dan massa.
-
Berkomunikasi diam-diam tanpa suara.
-
Mengakses ingatan, motivasi, dan emosi.
-
Menenangkan pikiran atau memanipulasi persepsi dalam situasi darurat.
2. Telekinesis
Selain membaca pikiran, Tellus juga dapat memindahkan objek dengan kekuatan pikiran, meskipun tidak sekuat karakter seperti Saturn Girl dalam bidang ini.
3. Psikopersepsi
Ia mampu merasakan perubahan emosi, niat, atau bahaya bahkan sebelum peristiwa terjadi—membuatnya sangat cocok sebagai pengamat dan peringatan dini dalam tim.
4. Mobilitas Amfibi dan Levitasi
Tellus tidak bergantung pada struktur tubuh seperti manusia untuk bergerak. Ia bisa melayang di udara, berenang di ruang kosong, atau bermanuver di medan ekstrem berkat kemampuannya mengendalikan medan mentalnya sendiri.
Karakter dan Kepribadian
Tellus dikenal sebagai:
-
Penyayang dan damai, cenderung menghindari konflik fisik jika bisa diselesaikan secara diplomatis.
-
Bijaksana dan introspektif, sering merenungkan konsekuensi moral dari tindakan timnya.
-
Setia dan penuh empati, sangat peduli terhadap kesejahteraan emosional rekan-rekannya.
-
Sering dipandang berbeda, baik karena bentuk tubuh maupun pendekatan non-kekerasan.
Tellus membawa energi yang tenang dan menenangkan dalam tim, menjadi jembatan antara rekan yang impulsif dan prinsip-prinsip idealistik Legion.
Hubungan dengan Legion of Super-Heroes
Sebagai anggota non-humanoid pertama, Tellus sempat menghadapi diskriminasi dan rasa asing, tetapi membuktikan dirinya sebagai aset tak tergantikan. Beberapa peran pentingnya antara lain:
-
Penghubung antara pikiran anggota tim, terutama saat komunikasi konvensional gagal.
-
Pemandu dalam misi diplomatik, berkat empati dan persepsi mentalnya.
-
Penyelamat dalam konflik psikologis, membantu anggota yang mengalami trauma atau manipulasi pikiran.
Ia memiliki hubungan baik dengan Saturn Girl, Brainiac 5, dan Lightning Lass, serta sering menjadi mentor bagi anggota muda yang kesulitan mengelola emosi.
Versi dan Penampilan Lain
Tellus muncul di berbagai versi dan reboot Legion:
-
Post-Crisis: Tetap menjadi anggota tetap, tapi lebih sering muncul sebagai penasihat.
-
The New 52 / Legion Lost: Muncul dalam versi Legion yang terjebak di abad ke-21, menunjukkan sisi lebih aktif dan bertempur.
-
Rebirth / Infinite Frontier: Belum banyak dieksplorasi, tapi fans berharap Tellus muncul kembali dalam versi modern dengan fokus pada tema mental health dan kesetaraan antar makhluk.
Simbolisme dan Representasi
Tellus adalah karakter dengan simbolisme kuat dalam dunia superhero:
-
Representasi non-humanoid tanpa dikerdilkan – menunjukkan bahwa pahlawan tidak harus berpenampilan “indah” atau manusiawi.
-
Simbol kekuatan mental dan empati – memperkuat pesan bahwa kekuatan pikiran bisa menyelamatkan dunia sama seperti kekuatan fisik.
-
Representasi makhluk laut yang damai, dalam kontras dengan stereotip monster air yang sering menghantui fiksi ilmiah.
Ia juga bisa dilihat sebagai representasi neurodivergent, karena ia berpikir dan merasakan secara berbeda, namun tetap memiliki nilai dan peran penting dalam komunitas.
Peluang dalam Media Lain
Tellus belum pernah tampil secara besar di film atau serial animasi, tapi potensinya sangat besar:
-
Serial animasi Legion of Super-Heroes – sebagai karakter kunci untuk komunikasi dan misi diplomatik.
-
Serial live-action bertema galaksi atau diplomasi antarplanet, seperti Green Lantern Corps atau Justice League Odyssey.
-
Cerita spin-off yang fokus pada konflik batin dan eksplorasi mental—dalam gaya mirip Inside Out atau Moon Knight, tapi versi alien dan sci-fi.
Kesimpulan
Tellus adalah pahlawan yang membuktikan bahwa bentuk tubuh bukan penentu nilai, dan bahwa pikiran serta empati bisa menyelamatkan galaksi lebih dari sekadar pukulan atau senjata.
Di tengah gemerlap teknologi dan perang antarplanet, Tellus hadir sebagai suara damai, penghubung antarjiwa, dan peringatan bahwa kekuatan terbesar manusia (dan alien) ada dalam hati dan pikiran.
.jpg)
