Ultraman Geed Darkness: Pewaris Belial yang Menjadi Mimpi Buruk Galaksi
Ultraman Geed dikenal sebagai pahlawan muda yang penuh tekad, lahir dari darah Belial namun memilih jalan cahaya. Tapi bagaimana jika Geed tidak pernah menolak warisan kegelapannya?
Itulah Ultraman Geed Darkness—versi terkutuk dari Geed yang menerima kekuatan Belial secara penuh, mengabaikan moralitas, dan menjadikan kekuatan destruktifnya sebagai sarana pembantaian dan teror tanpa batas.
Dalam bentuk ini, Geed menjadi penghancur multiverse yang bahkan Belial sendiri banggakan.
Asal-Usul: Kelahiran dari Dimensi Distorsi
Ultraman Geed Darkness muncul pertama kali dalam Ultra Galaxy Fight: New Generation Heroes sebagai bagian dari pasukan Ultra jahat, dikendalikan oleh Ultra Dark-Killer.
Namun dalam versi multiverse alternatif, Geed Darkness adalah hasil dari realita di mana Geed menerima ajakan Belial untuk “menyatu dalam kegelapan” setelah gagal melindungi Bumi. Patah hati, dendam, dan rasa tidak layak membuatnya menjadi penyatu kehancuran dan kehendak Belial yang terakhir.
Penampilan Fisik: Versi Korupsi Total
Geed Darkness terlihat seperti Geed Primitive, namun dengan perubahan ekstrem:
-
Mata merah darah, tanpa pupil—seperti terbakar dari dalam
-
Tubuh lebih gelap dengan garis merah membara, menunjukkan korupsi energi jahat
-
Armor dada retak, menampilkan inti energi berdenyut seperti jantung terbuka
-
Aura hitam berduri yang mengelilinginya seperti kabut neraka
Suaranya lebih dalam, serak, dan kadang mengeluarkan bisikan Belial di tengah pertarungan.
Kemampuan Pembantai yang Sadis
Geed Darkness memiliki kemampuan gabungan antara Geed dan Belial, tapi dengan modifikasi sadis:
-
Death Geed Claw – Cakar energi yang merobek musuh dan menyedot energi mereka hidup-hidup
-
Dark Rising Beam – Versi korup dari Wrecking Burst, namun membakar target dari dalam hingga meledak
-
Void Collapse – Ledakan mini black hole yang menyerap bagian tubuh musuh secara bertahap
-
Belial Possession Mode – Saat emosi memuncak, Geed Darkness meneriakkan suara Belial dan menggandakan kekuatan untuk waktu terbatas
Korban Brutal dalam Media Alternatif
Dalam cerita pendek Geed Darkness: The Fallen Path, Geed Darkness:
-
Membakar markas Galaxy Rescue Force, menyebabkan kematian massal
-
Mengiris tubuh Ultraman Rosso dan Blu secara simultan, lalu menghancurkan inti mereka di depan Grigio
-
Menyerang markas manusia, lalu menari di atas reruntuhan sambil mengucapkan puisi kematian ayahnya (Belial)
Ia menikmati penderitaan. Bahkan tertawa saat musuhnya menangis.
Konflik Personal: Geed vs Geed Darkness
Dalam pertarungan klimaks versi multiverse, Geed harus menghadapi versinya sendiri:
-
Geed Darkness menunjukkan “apa yang bisa terjadi jika Geed menyerah”
-
Ia memperlihatkan adegan kematian teman-teman Geed sebagai bahan manipulasi
-
Dalam duel akhir, Geed Darkness menusuk core Geed dengan beam dari dalam tubuh, menyerap sebagian memorinya
Pertarungan berakhir dengan Geed membungkus Darkness dalam penjara cahaya—namun mata Darkness tetap menyala.
Simbol: Keturunan Dosa yang Tak Pernah Mati
Geed Darkness adalah simbol dari:
-
Beban darah yang tidak diselesaikan
-
Kemarahan dari anak yang ditolak dan dijadikan simbol harapan yang dipaksa
-
Bahwa cahaya bisa tumbuh dari kegelapan—tapi bisa juga kembali ditelan jika dibiarkan
Penutup: Anak Belial yang Menjadi Raja Neraka Baru
Ultraman Geed Darkness bukan sekadar versi jahat. Ia adalah jawaban dari pertanyaan: “Apa jadinya jika kamu berhenti berjuang dan memilih membalas dunia?”
Dalam dunia Ultra, ia adalah simbol bahwa bahkan warisan pahlawan bisa menjadi pedang bermata dua.
.jpg)
