Ajax (Francis Freeman) – Ilmuwan Kejam di Balik Kelahiran Deadpool

 

 Ajax alias Francis Freeman adalah ilmuwan dan petarung kejam dari proyek Weapon X, pencipta Deadpool dan musuh bebuyutan yang tak mengenal rasa sakit. Inilah kisah kelamnya dalam dunia Marvel.


Pendahuluan: Ilmuwan, Algojo, dan Antagonis Terkejam Deadpool

Setiap pahlawan membutuhkan musuh, dan untuk Deadpool, salah satu yang paling menentukan hidupnya adalah Ajax, yang memiliki nama asli Francis Freeman. Dalam semesta Marvel, Ajax bukan hanya musuh biasa; ia adalah sosok yang menciptakan monster, lalu mencoba membunuhnya.

Sebagai tangan kanan dalam proyek Weapon X, Ajax dikenal bukan karena kekuatan super, melainkan karena kejam, tanpa empati, dan tidak bisa merasakan sakit. Kombinasi ini membuatnya menjadi lawan yang tidak hanya kuat, tapi juga tidak punya batasan moral — lawan yang sempurna untuk Deadpool.


Asal-Usul Ajax: Prajurit Tanpa Rasa

Francis Freeman pertama kali muncul dalam Deadpool: The Circle Chase (1993), ciptaan Fabian Nicieza dan Joe Madureira. Ia awalnya hanya dikenal sebagai "Francis", anggota eksperimen rahasia Weapon X, sebuah program militer yang terkenal karena menciptakan mutan super seperti Wolverine, Sabretooth, dan tentunya Deadpool.

Francis adalah kepala keamanan di fasilitas tempat Wade Wilson — yang kelak menjadi Deadpool — dikurung dan disiksa demi "membangkitkan" mutasi genetiknya.

Namun Francis tidak sekadar penjaga. Ia adalah penguasa penjara gelap itu, seorang sadis yang menganggap eksperimen dan penyiksaan sebagai hiburan pribadi.


Transformasi Menjadi Ajax

Setelah peristiwa The Circle Chase, Francis mengalami transformasi fisik dan mental yang signifikan. Ia memodifikasi tubuhnya menggunakan teknologi canggih dan peningkatan biologis untuk menjadi Ajax, sosok super kuat yang:

  • Tidak bisa merasakan sakit fisik, menjadikannya kebal terhadap penyiksaan atau serangan yang biasanya bisa mengganggu konsentrasi atau motivasi lawan.

  • Memiliki refleks dan kekuatan manusia super, cukup kuat untuk menghadapi mutan dan pejuang elite satu lawan satu.

  • Dilengkapi dengan baju zirah internal dan kekuatan peningkat metabolisme, menjadikannya mesin perang berjalan.


Kekuatan dan Kemampuan

1. Imunitas Terhadap Rasa Sakit

Peningkatan saraf membuat Ajax tidak bisa merasakan rasa sakit sama sekali. Ini membuatnya nyaris tak terhentikan dalam pertempuran, karena ia tidak pernah mundur karena cedera.

2. Kekuatan Fisik Tingkat Super

Dengan pelatihan militer dan tubuh yang dimodifikasi, Ajax dapat melawan Deadpool secara langsung dan bahkan mengalahkan mutan lainnya dalam duel.

3. Kecepatan dan Refleks yang Ditingkatkan

Ajax bisa bergerak dan bereaksi jauh lebih cepat dari manusia biasa, memberinya keunggulan dalam pertarungan jarak dekat.

4. Ahli Strategi dan Manipulasi

Sebagai bagian dari organisasi eksperimen manusia, Ajax juga ahli dalam taktik penyiksaan, psikologi korban, dan pengendalian emosi musuhnya.


Ajax dan Deadpool: Dari Pencipta Menjadi Musuh Abadi

Wade Wilson, yang pada saat itu menderita kanker stadium lanjut, menyerahkan diri untuk program eksperimental yang dijanjikan bisa menyembuhkannya. Ajax dan asistennya, Angel Dust, menjadi penyiksa utama Wade.

Dalam fasilitas tersebut, Wade dipaksa menjalani penyiksaan demi menyulut potensi mutan dalam DNA-nya. Saat kekuatannya akhirnya bangkit, tubuh Wade sembuh dari kanker, namun ia mendapatkan efek samping berupa kulit rusak parah dan trauma mental.

Wade melarikan diri dan meledakkan fasilitas itu. Ajax diyakini tewas dalam ledakan, namun ia selamat, dan bersumpah akan membunuh Wade Wilson yang kini dikenal sebagai Deadpool.

Sejak saat itu, mereka menjadi musuh abadi. Deadpool menganggap Ajax sebagai akar dari penderitaannya, sementara Ajax menganggap Deadpool sebagai kegagalan yang harus dibersihkan.


Penampilan Dalam Komik

Beberapa momen penting Ajax di komik:

  • Deadpool: The Circle Chase (1993): Debut Ajax sebagai Francis, kepala keamanan fasilitas Weapon X.

  • Deadpool Vol. 1 & 2: Ajax kembali dengan tubuh yang ditingkatkan dan berburu Deadpool, bahkan melukai Copycat, kekasih Deadpool.

  • Deadpool vs. Ajax: Beberapa arc memperlihatkan pertarungan brutal antara mereka, menunjukkan betapa obsesifnya Ajax untuk memusnahkan Deadpool.


Ajax dalam Film Deadpool (2016)

Dalam film Deadpool yang dirilis pada 2016, Ajax diperankan oleh aktor Inggris Ed Skrein. Versi film ini tetap setia pada karakter komik, dengan latar belakang sebagai agen Weapon X yang menyiksa Wade Wilson.

Dalam film:

  • Ajax adalah ilmuwan dan algojo, bekerja untuk program eksperimen manusia.

  • Ia bertanggung jawab atas transformasi Wade menjadi Deadpool.

  • Sama seperti versi komik, ia tidak bisa merasakan sakit, dan menjadikan hal itu sebagai kebanggaan.

  • Ajax menculik Vanessa, kekasih Wade, untuk memancing Deadpool.

  • Pertarungan mereka berakhir di reruntuhan laboratorium, dengan Deadpool akhirnya membunuh Ajax setelah menolak memberinya kesempatan untuk hidup.

Versi film ini memperkenalkan karakter Ajax ke khalayak umum dan berhasil menampilkan campuran kekejaman, keangkuhan, dan dinginnya karakter.


Simbolisme Karakter

Ajax adalah cerminan dari apa yang bisa terjadi ketika kekuatan diberikan kepada orang yang tidak memiliki empati.

  • Tanpa rasa sakit, maka tanpa empati.

  • Tanpa empati, maka tanpa batasan moral.

  • Tanpa moral, maka kekuatan hanya membawa kehancuran.

Sebaliknya, Deadpool — meski kejam dan sarkastik — masih menunjukkan rasa sayang, kesedihan, dan trauma. Ini menjadikan Deadpool lebih “manusia” dibanding Ajax yang sepenuhnya dingin dan kejam.


Potensi di Masa Depan MCU

Meskipun Ajax telah mati dalam film Deadpool pertama, konsep karakter seperti dia bisa dihidupkan kembali, mengingat:

  • Dunia MCU kini membuka multiverse dan varian.

  • Ajax bisa menjadi representasi eksperimen Weapon X yang lebih luas, terhubung dengan Wolverine dan Sabretooth.

  • Jika Deadpool 3 memperkenalkan X-Men atau organisasi mutan seperti Mr. Sinister atau Essex Corp, Ajax bisa menjadi bagian dari kelompok penjahat yang lebih besar.


Penutup: Ajax – Ilmuwan Tanpa Empati, Musuh Abadi Deadpool

Francis Freeman alias Ajax bukan hanya penjahat — dia adalah pencipta dari salah satu makhluk paling berbahaya di Marvel: Deadpool. Ironisnya, dalam menciptakan senjata yang sempurna, ia menciptakan bencana untuk dirinya sendiri.

Dengan tubuh super dan pikiran tanpa rasa, Ajax adalah musuh yang tak bisa ditawar. Tapi justru itulah yang membuat Deadpool, dengan segala kelucuannya, menjadi pahlawan yang mampu menjatuhkan monster seperti dia.