Pendahuluan
Di antara sekian banyak musuh Saitama yang muncul dalam One Punch Man, tak ada yang sebanding dalam hal kegigihan dan obsesi seperti Speed-o'-Sound Sonic. Ia bukan monster, bukan juga pahlawan—ia adalah ninja pembunuh bayaran yang terobsesi untuk menebus kekalahannya dengan mengalahkan Saitama.
Meski kekuatannya jauh di bawah Saitama, Sonic tak pernah berhenti mencoba. Ia berlatih, berevolusi, bahkan rela mengambil jalan gelap agar bisa menjadi lebih kuat. Artikel ini membahas siapa sebenarnya Sonic, dan mengapa ia menjadi rival unik dalam dunia yang penuh dengan monster dan pahlawan super.
Latar Belakang
Speed-o'-Sound Sonic adalah mantan anggota dari klan ninja elit bernama Ninja Village. Ia merupakan salah satu ninja paling berbakat dan berbakat sejak usia muda, bahkan digadang-gadang menjadi yang terkuat di generasinya.
Namun, karena kepribadiannya yang ambisius dan individualis, ia keluar dari kelompok dan menjadi pembunuh bayaran independen. Sonic menawarkan jasanya kepada organisasi atau orang-orang kaya untuk melumpuhkan target tingkat tinggi—sampai akhirnya ia bertemu seseorang yang tak bisa dikalahkan: Saitama.
Penampilan dan Gaya
Sonic memiliki penampilan mencolok dan penuh gaya:
-
Tubuh ramping, atletis, dan penuh otot
-
Rambut panjang hitam dikuncir
-
Mengenakan pakaian tempur ninja hitam ungu yang memungkinkannya bergerak lincah
-
Selalu membawa pedang katana dan senjata lempar
Ia terlihat anggun dan mematikan—seperti seniman bela diri sekaligus pembunuh bayangan.
Kepribadian
Sonic adalah karakter dengan kepribadian kompleks:
-
Perfeksionis dan ambisius – selalu ingin menjadi lebih kuat
-
Sangat bangga dengan kehormatannya sebagai ninja
-
Mudah tersinggung, terutama soal harga dirinya
-
Obsesif terhadap Saitama – merasa harga dirinya hancur sejak kekalahan pertamanya
-
Meski sering tampil seperti villain, ia punya prinsip dan tidak menyerang orang tak bersalah sembarangan
Ia bukan orang jahat murni, tapi egonya membuatnya terjerumus ke jalur yang gelap dan penuh dendam.
Pertemuan dengan Saitama
Sonic pertama kali muncul saat sedang ditugaskan sebagai bodyguard oleh seorang pejabat kota. Namun, tugas itu berubah menjadi bencana saat ia menghadapi Saitama.
-
Sonic menyangka Saitama hanyalah orang biasa
-
Ia menyerang dengan niat membunuh, tapi semua serangannya dihindari dengan mudah
-
Akhirnya, Saitama menangkis dengan satu pukulan, menyebabkan “kecelakaan” fatal pada Sonic (secara tak sengaja… menyakiti bagian sensitifnya)
Momen ini menjadi pemicu obsesi Sonic terhadap Saitama. Ia bersumpah akan mengalahkannya suatu hari nanti, tak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan.
Kekuatan dan Kemampuan
Speed-o'-Sound Sonic bukan karakter lemah—ia hanya kalah karena musuhnya kebetulan adalah makhluk terkuat di alam semesta.
1. Kecepatan Super
-
Dikenal sebagai ninja tercepat, mampu bergerak lebih cepat dari pandangan mata
-
Membuat bayangan dirinya (afterimage) karena kecepatan tinggi
-
Bisa menghindari ledakan dan peluru dengan refleks instan
2. Teknik Ninja Canggih
-
Ahli dalam stealth, pengalihan, dan penyusupan
-
Menggunakan teknik Four Shadows Burial, menciptakan 4 bayangan untuk mengelabui musuh
-
Mampu bergerak senyap bahkan di tengah peperangan
3. Senjata Tajam & Lempar
-
Menggunakan pedang dengan teknik tebasan yang sangat cepat
-
Mengandalkan kunai, bom asap, dan jebakan dalam pertarungan
4. Kekuatan Fisik & Daya Tahan
-
Meski bertubuh ramping, ia sangat kuat dan bisa bertarung berjam-jam
-
Tidak mudah dilumpuhkan meski dihajar berkali-kali oleh Saitama
5. Adaptasi dan Latihan Ekstrem
-
Selalu kembali setelah kekalahan dengan teknik baru
-
Berlatih sendiri dengan metode brutal untuk meningkatkan refleks dan kekuatan
Percobaan Menjadi Monster
Dalam usahanya untuk membalas dendam, Sonic bahkan sampai mempertimbangkan memakan Monster Cell yang diberikan oleh Monster Association. Namun, sebelum menelannya, ia memasak sel tersebut terlebih dahulu, membuat efeknya hilang.
Ini menunjukkan bahwa meski obsesinya besar, Sonic masih memiliki batas moral dan tidak ingin kehilangan kemanusiaannya sepenuhnya.
Pertarungan-Pertarungan Penting
Lawan | Hasil | Catatan |
---|---|---|
Saitama (pertama) | Kalah telak | Saitama menangkis serangannya secara acak |
Saitama (kedua) | Gagal bertarung serius | Saitama menepis serangan tanpa sadar |
Deep Sea King | Tidak bertarung langsung | Menghindari pertempuran demi strategi |
Monster Association | Berinteraksi dari luar | Menolak bergabung, tetap independen |
Posisi dan Peran dalam Cerita
Sonic tidak pernah bergabung dengan Hero Association maupun Monster Association. Ia adalah pemain bebas, dengan satu tujuan:
Mengalahkan Saitama dan mengembalikan kehormatannya.
Karakter seperti Sonic berfungsi sebagai rival kecil dan recurring character yang membuat cerita tetap hidup di sela-sela konflik besar. Ia memberikan keseimbangan antara komedi, aksi, dan perkembangan karakter.
Perbandingan dengan Karakter Sejenis
Nama | Gaya Bertarung | Tujuan | Kelebihan | Kelemahan |
---|---|---|---|---|
Sonic | Ninja cepat | Mengalahkan Saitama | Kecepatan, teknik | Overconfident, dendam obsesif |
Garou | Martial artist | Melampaui hero dan monster | Adaptif, evolutif | Ego tinggi, konflik batin |
Genos | Cyborg kekuatan | Menjadi lebih kuat, membalas | Persenjataan, kecepatan | Terlalu mengandalkan teknologi |
Flashy Flash | Ninja hero kelas S | Menjadi ninja terbaik | Cepat dan elegan | Sedikit arogan |
Popularitas
Sonic cukup populer di kalangan penggemar:
-
Gaya bertarung dan desain karakternya keren
-
Karakter rival yang tidak menyerah membuatnya menarik
-
Banyak cosplayer dan fan artist menyukai tampilannya
Ia adalah “villain yang tidak terlalu jahat”, sehingga punya potensi menjadi antihero jika suatu saat bergabung dengan pihak hero.
Fakta Menarik
-
Nama aslinya tidak diketahui – “Speed-o'-Sound Sonic” adalah nama panggung
-
Dub Jepang-nya disuarakan oleh Mamoru Miyano, pengisi suara terkenal seperti Light Yagami (Death Note)
-
Dalam beberapa spin-off, ia terlihat masih menyendiri dan latihan ekstrem
-
Sonic memiliki rasa hormat tertentu terhadap kekuatan sejati, meski penuh dendam
Kesimpulan
Speed-o'-Sound Sonic adalah karakter yang menggabungkan kecepatan, kehormatan ninja, dan obsesi dalam satu paket. Meski tidak pernah berhasil mengalahkan Saitama, Sonic terus mencoba, menjadikannya simbol gigih tanpa batas.
Dia bukan pahlawan. Bukan juga monster. Ia adalah rival abadi yang, meski selalu kalah, tak pernah berhenti mengejar kemenangan—sebuah cerita klasik tentang harga diri dan semangat tak kenal menyerah.
Dan mungkin, suatu hari nanti, ia akan menjadi sekutu yang tak terduga di tengah perang antara manusia dan monster.