Di Gotham versi alternatif ini, dunia dibalikkan.
Joker menjadi pahlawan, dan Batman menjadi ancaman.
Sebuah kisah yang membuat kita mempertanyakan: siapa sebenarnya monster di Gotham?
Inilah kisah Batman: White Knight.
Joker yang Sembuh
Kisah dimulai saat Batman mengejar Joker dengan brutal melintasi Gotham, membuat kerusakan besar di sepanjang jalan.
Dalam keputusasaan, Batman memaksa Joker meminum obat eksperimental.
Hasilnya mengejutkan:
Joker sembuh.
Dia kembali menjadi Jack Napier, sosok cerdas dan waras.
Bersih dari kegilaan, Jack bertekad memperbaiki Gotham — dengan hukum, dengan keadilan, bukan dengan kekerasan.
Batman yang Kehilangan Kendali
Sementara itu, Batman, yang telah bertahun-tahun dihantam rasa sakit dan frustrasi, semakin brutal.
-
Ia menghajar penjahat tanpa ampun.
-
Ia mulai kehilangan kepercayaan publik.
-
Ia melanggar batas-batas moral yang dulu ia pegang erat.
Masyarakat Gotham mulai mempertanyakan:
Apakah Batman benar-benar pahlawan?
Atau ia hanya sosok yang mempertahankan kekacauan supaya tetap ada musuh untuk dia lawan?
Jack Napier, White Knight Gotham
Jack, sebagai White Knight, membongkar korupsi di balik Gotham:
-
Bagaimana elit kaya menggunakan Batman untuk mempertahankan kekuasaan mereka.
-
Bagaimana polisi bergantung pada vigilante ketimbang memperbaiki sistem.
Ia membentuk pasukan elit, GTO (Gotham Terrorism Oppression Unit), dengan dukungan hukum penuh.
Ironisnya, White Knight justru membawa harapan nyata untuk Gotham — sesuatu yang Batman sendiri mulai gagal lakukan.
Pergulatan Batin Bruce Wayne
Seiring cerita berjalan, Batman mulai menyadari:
Dia telah menjadi sesuatu yang dulu ia benci — simbol ketakutan, bukan inspirasi.
Dalam salah satu momen paling emosional, Bruce Wayne harus menghadapi dirinya sendiri... dan memutuskan apakah ia benar-benar berjuang untuk Gotham, atau hanya untuk melampiaskan luka pribadinya.
"Gotham tidak butuh lebih banyak kekerasan. Gotham butuh keadilan sejati." – Jack Napier (White Knight)
.jpg)
