Kita mengenal Thor sebagai pahlawan muda penuh semangat, dengan jubah merah dan palu guntur di tangannya. Tapi waktu berjalan, dan bahkan para dewa pun menua.
Di ujung semesta, ketika bintang-bintang mulai padam dan para dewa lain telah lama tiada, berdirilah Old King Thor — versi Thor dari ribuan tahun ke depan, ketika ia menjadi penguasa terakhir Asgard, satu-satunya dewa yang tersisa, dan saksi kehancuran kosmos.
Ia adalah Thor yang telah kehilangan banyak… tapi masih belum menyerah.
Asal Usul dan Timeline
Old King Thor muncul dalam run epik Thor: God of Thunder karya Jason Aaron dan Esad Ribić, dimulai dari tahun 2012. Dalam alur ini, Jason Aaron memperkenalkan tiga versi Thor dalam satu alur waktu:
-
Young Thor – muda, impulsif, belum layak mengangkat Mjolnir
-
Thor masa kini – Avengers era
-
Old King Thor – di masa depan, sebagai All-Father dan penguasa Asgard
Old King Thor hidup ribuan tahun setelah peradaban modern lenyap, dalam semesta yang sekarat dan dipenuhi sisa-sisa tragedi dan kemenangan.
Penampilan Fisik dan Simbol Kekuasaan
Old King Thor tampil:
-
Dengan janggut panjang putih, wajah penuh bekas luka dan kelelahan
-
Mengenakan armor berat yang rusak dan bertambal, simbol peperangan abadi
-
Satu matanya hilang — ia mengorbankannya seperti Odin
-
Memiliki lengan kiri mekanik, pengganti dari lengan yang hancur dalam pertempuran
-
Duduk di takhta Asgard yang hancur, berteman hanya dengan naga dan kesepian
Ia adalah penyatuan kekuatan brutal dan kebijaksanaan pahit.
Kekuatan Old King Thor
Sebagai versi masa depan, kekuatannya jauh melampaui Thor biasa:
-
Daya tahan kosmik – ia selamat dari kehancuran bintang
-
Kekuatan fisik super dewa, cukup untuk melawan Galactus dan Phoenix Force
-
Kontrol penuh atas Mjolnir dan Odinforce
-
Kemampuan memanipulasi waktu dan ruang, sebagai All-Father
-
Penguasaan sihir kuno Asgard
-
Bahkan, dalam satu titik, ia mengangkat All-Black the Necrosword, senjata dewa kegelapan
Old King Thor adalah pahlawan yang telah menjadi dewa tertinggi, sekaligus monster bagi dirinya sendiri.
Kisah Epik dan Pertarungan Legendaris
Beberapa cerita penting dalam hidup Old King Thor:
1. God Butcher Saga
-
Ia melawan Gorr the God Butcher, musuh abadi yang ingin membunuh semua dewa
-
Dalam timeline ini, Gorr menyiksa Old King Thor selama 900 tahun
-
Bersama versi muda dan sekarang, Old King Thor membantu mengalahkan Gorr
2. Pertarungan dengan Galactus
-
Setelah bumi hancur, Galactus kembali untuk memakan planet sisa Midgard
-
Old King Thor melawannya habis-habisan
-
Dalam versi ini, Thor membunuh Galactus dengan Mjolnir dan kekuatan Odinforce
3. War with Doom
-
Dalam cerita King Thor (2019), ia menghadapi versi akhir dari Doctor Doom yang menyerap berbagai kekuatan dewa dan iblis
-
Pertarungan ini berlangsung di sisa-sisa semesta
-
Thor menang, tapi menyadari: tak ada kemenangan yang benar-benar menang ketika semuanya telah hancur
Kesepian dan Kebijaksanaan
Old King Thor adalah dewa yang menang… tapi sendirian. Ia kehilangan:
-
Bumi dan umat manusia
-
Asgard dan hampir seluruh keluarganya
-
Teman-teman seperti Sif, Balder, dan bahkan Loki
-
Kepercayaan terhadap makna kemenangan
Namun, ia tetap melanjutkan harapan, berjuang menyelamatkan segalanya yang tersisa.
Dalam beberapa alur, ia mencoba menghidupkan kembali bumi, dan mendidik generasi baru Asgardian — sebagai bentuk harapan di tengah kegelapan.
Kemunculan di Luar Komik
Old King Thor belum muncul di MCU, namun ada banyak petunjuk dan inspirasi yang telah disisipkan, seperti:
-
Thor: Ragnarok (2017) menampilkan Thor dengan satu mata dan kehilangan Mjolnir
-
Thor: Love and Thunder (2022) memperlihatkan versi Thor yang lebih matang dan reflektif
-
Banyak penggemar berharap ia muncul dalam seri What If...? atau proyek multiverse masa depan
Dalam dunia komik, Old King Thor adalah salah satu favorit fan karena:
👍 Desain visual epik
👍 Cerita filosofis yang dalam
👍 Perpaduan kekuatan kosmik dan narasi kemanusiaan
👎 Namun dianggap “terlalu gelap” oleh sebagian pembaca
Simbolisme dan Refleksi
Old King Thor adalah:
-
Simbol dari waktu dan konsekuensi
-
Gambar bahwa kemenangan bisa menjadi kutukan jika tidak ditemani makna dan cinta
-
Representasi dari ayah, raja, dan pahlawan yang menua tapi tidak menyerah
-
Versi paling jujur dari konsep "hero with scars"
Ia adalah kisah tentang menjadi pahlawan... setelah semua orang telah pergi.
Kesimpulan
Old King Thor bukan hanya cerita tentang masa depan — ia adalah cermin dari siapa Thor bisa menjadi, dan siapa kita bisa jadi, jika kita tetap berdiri meski semua hancur.
Ia tidak lagi bertempur untuk kejayaan. Ia bertempur agar harapan tetap hidup... bahkan di ujung semesta yang sekarat.
.jpg)
