The Collector?
The Collector, atau nama aslinya Taneleer Tivan, adalah salah satu makhluk tertua dan paling misterius di Marvel Universe. Ia adalah anggota dari ras kosmik kuno yang dikenal sebagai The Elders of the Universe, makhluk abadi yang masing-masing memiliki obsesi unik sebagai sarana bertahan dari kebosanan dan kesendirian abadi.
Obsesinya? Mengoleksi.
Taneleer Tivan mengumpulkan berbagai objek, makhluk, senjata, bahkan peradaban dari seluruh galaksi. Koleksinya mencakup hal-hal yang sangat berharga, langka, hingga berbahaya. Ia tidak melakukannya semata-mata karena ingin berkuasa, melainkan karena keyakinan bahwa semua yang ia kumpulkan harus diselamatkan dari potensi kehancuran.
Asal Usul The Collector
The Collector muncul pertama kali dalam Avengers #28 (1966), diciptakan oleh Stan Lee dan Don Heck. Ia digambarkan sebagai makhluk yang telah hidup selama miliaran tahun sejak awal terbentuknya alam semesta.
Sebagai salah satu dari para Elders of the Universe, The Collector memperoleh keabadian karena obsesi tunggalnya: koleksi. Menurut hukum kosmik Marvel, para Elder yang punya obsesi kuat bisa bertahan hidup selamanya selama obsesi itu masih menyala.
Setelah meramalkan bahwa suatu hari akan ada ancaman besar yang menghancurkan seluruh alam semesta, The Collector memutuskan untuk mulai “menyelamatkan” spesies dan artefak dengan mengurung mereka dalam koleksi pribadinya.
Kekuatan dan Kemampuan The Collector
Meskipun tidak selalu tampil sebagai petarung langsung, The Collector adalah makhluk yang sangat berbahaya. Beberapa kemampuan utama yang ia miliki:
-
Kehidupan Abadi
Ia tidak bisa mati karena efek keabadian sebagai Elder. Ia telah menyaksikan lahir dan matinya jutaan bintang. -
Kekuatan Kosmik
Dapat memanipulasi energi kosmik, mengubah bentuk, membesarkan ukuran, teleportasi, dan kemampuan telepati. -
Teknologi Super-Canggih
Memiliki akses ke teknologi dari berbagai planet dan era, termasuk senjata yang bisa memanipulasi ruang-waktu dan melumpuhkan makhluk kuat seperti Asgardian. -
Pikiran Strategis dan Manipulatif
Ia pandai memanipulasi informasi, merancang jebakan, dan membuat tawaran licik kepada para pahlawan dan musuh. -
Koleksi Berbahaya
Salah satu kekuatan utamanya justru berasal dari koleksinya: binatang buas interdimensional, senjata kuno, makhluk legendaris, hingga artefak magis.
Koleksi Ikonik The Collector
The Collector dikenal karena koleksinya yang luar biasa luas dan aneh. Beberapa yang paling menonjol di komik dan film antara lain:
-
Howard the Duck
Ya, bebek interdimensional ini sering terlihat sebagai bagian dari koleksi Taneleer. -
Dark Elf, Chitauri, dan spesies langka lainnya
The Collector mengurung mereka dalam kaca pelindung di dalam stasiunnya. -
Infinity Stones
Dalam beberapa versi cerita, ia menyimpan satu atau lebih Infinity Stones, termasuk Reality Stone (Aether) di versi MCU. -
Makhluk purba seperti Frost Giant
Ia menyimpan perwakilan dari peradaban kuno sebagai bagian dari koleksi pendidikan atau penelitian.
Peran dalam Marvel Cinematic Universe (MCU)
The Collector diperankan oleh Benicio del Toro dan pertama kali muncul dalam adegan post-credit film Thor: The Dark World (2013). Ia kemudian tampil lebih banyak dalam Guardians of the Galaxy (2014).
Dalam MCU, The Collector tinggal di Knowhere, kepala celestial raksasa yang dijadikan pusat pasar gelap antargalaksi. Tempat ini berfungsi sebagai museum dan penjara koleksi.
Ia menerima Reality Stone dari Asgardian setelah kejadian di Thor: The Dark World, dengan alasan Infinity Stones terlalu berbahaya disimpan bersama. Namun, pada akhirnya koleksi dan markasnya dihancurkan oleh Thanos saat mengumpulkan Batu Keabadian.
MCU menggambarkan The Collector sebagai sosok eksentrik, flamboyan, dan penuh keanehan — namun juga menyimpan sisi gelap dan haus kekuasaan.
The Collector dan Grandmaster: Saudara Sesama Elder
Dalam Marvel Comics, The Collector memiliki hubungan saudara dengan The Grandmaster, sesama Elder of the Universe yang terobsesi dengan permainan dan kompetisi.
Keduanya sering berseteru, saling menantang dalam pertarungan makhluk atau taruhan kosmik. Dalam beberapa cerita, mereka bertaruh nyawa orang-orang Bumi atau pahlawan kosmik demi kesenangan pribadi.
Dinamika mereka menjadi simbol pertentangan antara obsesi koleksi dan hiburan — dua bentuk kekuasaan yang tampaknya pasif tapi bisa sangat merusak.
Evolusi Karakter: Dari Antagonis ke Penjaga Kosmik
Awalnya, The Collector diposisikan sebagai musuh para pahlawan seperti Avengers atau Guardians karena tindakannya mengurung makhluk hidup tanpa izin. Namun seiring waktu, perannya menjadi lebih abu-abu:
-
Penjaga Keseimbangan
Dalam beberapa versi cerita, ia menyimpan artefak yang jika jatuh ke tangan yang salah bisa menghancurkan realitas. -
Informan Kosmik
Para pahlawan kadang harus bekerja sama dengannya demi mendapatkan informasi tentang entitas atau ancaman multiverse. -
Korban Kekuatan Lebih Besar
Dalam event seperti Infinity Gauntlet, The Collector hanyalah pion dalam permainan makhluk seperti Thanos.
Kritik dan Simbolisme: Kolektor yang Terobsesi
Secara filosofis, The Collector merepresentasikan obsesi manusia terhadap kepemilikan dan kontrol. Ia ingin memiliki segalanya — bukan untuk digunakan, tapi untuk disimpan. Dalam arti tertentu, ia menganggap makhluk hidup sebagai objek pajangan.
Karakternya menjadi sindiran terhadap kapitalisme ekstrim, ilmu pengetahuan yang tidak beretika, bahkan fandom yang mengidolakan objek lebih dari nilai atau makna sebenarnya.
Ia juga menjadi refleksi dari ketakutan terhadap kefanaan: karena tak bisa mati, ia berusaha menemukan makna lewat koleksi — cara untuk melawan kekosongan keabadian.
Apakah The Collector Masih Hidup?
Dalam Avengers: Infinity War, Thanos diduga telah menghancurkan markas dan koleksi The Collector saat merebut Reality Stone. Namun tidak ada konfirmasi eksplisit tentang kematian Taneleer.
Banyak penggemar berspekulasi bahwa The Collector masih hidup, menyembunyikan dirinya di suatu sudut galaksi atau dimensi lain. Dengan popularitas Elders of the Universe, besar kemungkinan ia bisa kembali dalam proyek Marvel mendatang, terutama jika cerita menyangkut multiverse atau entitas kosmik.
Penutup: The Collector, Penjaga dan Ancaman dalam Satu Wujud
The Collector adalah salah satu karakter paling unik dalam semesta Marvel. Ia bukan pahlawan, bukan pula penjahat mutlak. Ia adalah representasi dari kekuasaan yang dibungkus dalam keanehan, kekekalan yang kesepian, dan obsesi yang berubah menjadi bahaya.
Dengan koleksi yang terus bertambah dan pengetahuannya yang melampaui zaman, The Collector akan selalu menjadi figur misterius — siap menjadi musuh, sekutu, atau bahkan penyelamat alam semesta… tergantung kepentingannya sendiri.